Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Wajib Tahu, 4 Fakta 10 Tahun Eksistensi Honda Brio di Indonesia
19 Agustus 2022 14:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Selain menampilkan beragam produknya, GIIAS 2022 juga dijadikan sebagai tempat untuk merayakan momen 10 tahun hadirnya Honda Brio di pasar otomotif Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tentunya, terdapat fakta-fakta menarik dari mobil city car tersebut saat mengarungi perjalanan selama 10 tahun di tanah air. Apa saja itu? Simak lengkapnya di bawah ini.
Dari pengimpor menjadi pengekspor
2 Agustus 2012 menjadi awal kiprah Honda Brio di Indonesia, menariknya mobil tersebut didatangkan langsung dari Thailand alias statusnya CBU. Menyasar kalangan konsumen entry level dan first buyer saat itu.
Tahun 2013 terbitnya program dari pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustrian 33 Tahun 2013 tentang ‘Pengembangan Produksi KBH2’ atau Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi & Harga Terjangkau alias lebih dikenal dengan LCGC.
Setelah itu, hadir varian baru yang diberi embel ‘Satya’ pada tahun yang sama hingga menjadi model yang paling laris hingga saat ini. Kemudian baru pada tahun 2015, Honda Brio sepenuhnya diproduksi di pabrik Honda Karawang.
ADVERTISEMENT
Lalu pada tahun 2019, Honda Prospect Motor (HPM) memulai ekspor perdana Honda Brio CKD ke dua negara tetangga yakni Vietnam dan Filipina. Sudah ada 22.000 unit Brio yang dikapalkan sejak 2019, sebelum pada akhir tahun 2021, ekspor ke Vietnam dihentikan karena tidak memenuhi regulasi emisi di negara tersebut.
Terjual hampir setengah juta unit
Eksistensi Honda Brio di Indonesia tak lepas dari moncernya penjualan dari pesaing Agya/Ayla tersebut yang berhasil mencatatkan angka sebanyak 453.253 unit bila mengacu pada data retail Gaikindo bulan Juli 2022.
Angka tersebut menyumbang kontribusi penjualan mobil Honda di Indonesia sebesar 40 persen dari seluruh jajaran produk yang ada saat ini. Pada tahun 2020, Brio berhasil menyabet penjualan mobil terbanyak senusantara dengan angka 376.304 unit.
ADVERTISEMENT
Produk Honda dengan local purchase tertinggi
Honda Brio juga merupakan produk dari seluruh line up Honda di Indonesia yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN mencapai 95 persen sampai saat ini.
Detailnya, material plastik yang digunakan sudah 95 persen lokal. Lalu, material baja yang digunakan sudah 77 persen lokal. Kemudian secondary aluminium yang telah mencapai 60 persen.
Sisanya, seperti komponen interior, bodi, sasis, elektrikal, dan eksterior sudah di atas 90 persen. Hanya, komponen pada mesin yang masih 78 persen.
Cikal bakal lahirnya model Honda lainnya
Platform yang digunakan Honda Brio telah melahirkan beberapa model Honda lainnya yang kita kenal saat ini. Dimulai dari mobil keluarga Honda Mobilio, hingga mobil kategori LSUV seperti Honda BR-V yang dikembangkan khusus untuk pasar Indonesia.
ADVERTISEMENT
HPM juga telah kucurkan dana sebanyak Rp 1,2 triliun untuk investasi Brio dari tahun 2012 hingga 2018 dan menambahkannya lagi sebesar Rp 5,1 triliun hingga tahun 2025. Apa yang ingin dikembangkan oleh HPM untuk Brio ke depannya?
“Angka tersebut digunakan untuk alokasi pengembangan komponen lokal dan model-model terbaru ke depannya,” ujar Business Innovation, Sales, and Marketing Director, Yusak Billy di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.
***