Wajib Tahu, Ini Efek Samping Pakai Roofbox di Mobil

15 April 2022 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roof Box Mercedes-Benz AMG. Foto: dok. Mercedes-Benz
zoom-in-whitePerbesar
Roof Box Mercedes-Benz AMG. Foto: dok. Mercedes-Benz
ADVERTISEMENT
Roofbox menjadi salah satu aksesori yang cukup esensial bagi sejumlah pemilik mobil yang hendak mudik Lebaran. Adanya roofbox bisa membawa lebih banyak barang pada mobil.
ADVERTISEMENT
Meski bisa membawa barang lebih banyak, kehadiran roofbox pada atap mobil menambah dimensi mobil menjadi lebih tinggi. Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan adanya roofbox akan mengubah aerodinamis dan handling mobil.
Handling-nya tentu berbeda karena di atas ada beban sehingga kendaraan lebih tinggi, risiko limbung jadi bertambah,” ucapnya kepada kumparan belum lama ini.
Lantas, dengan berubahnya aerodinamis dan handling mobil karena penambahan roofbox, bagaimana cara menyetir yang aman pada saat mudik nanti?

Hindari manuver dadakan

Sewa Roofbox untuk mobil. Foto: Instagram/Sewa Roofbox
Menurut Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu harus ada penyesuaian ketika menggunakan roofbox dan tak bisa disamakan dengan menyetir pada saat kondisi tidak ada roofbox.
“Cara berkendaranya diubah, misalnya tidak melakukan manuver secara tiba-tiba,” jelas Jusri kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Sebab, dengan risiko limbung yang bertambah akibat beban di atas mobil, bisa berpotensi membuat mobil kehilangan keseimbangan ketika bermanuver secara tiba-tiba seperti menikung tajam. Sehingga, disarankan untuk melakukan pengereman lebih awal sebelum memasuki tikungan.

Kurangi kecepatan

Test drive Daihatsu All New Xenia. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Kemudian Jusri menegaskan untuk tidak melaju dalam kecepatan tinggi dan dikurangi setidaknya 20 km/jam. Sehingga mobil tetap stabil dan bisa menghindari manuver seperti pengereman mendadak.
“Kalau biasanya dia melaju dengan kecepatan 100 km/jam, itu dikurangi menjadi menjadi 80 km/jam,” tutur Jusri.

Perhatikan ketinggian mobil

Sewa Roofbox untuk mobil. Foto: Instagram/Sewa Roofbox
Dengan berubahnya dimensi mobil yang menjadi lebih tinggi, Jusri mengingatkan untuk memperhatikan ketinggian mobil dengan batas ketinggian atau portal yang ada di gerbang tol.
Perlu diingat, batas ketinggian yang ada di gerbang tol memiliki ketinggian 2,1 m. Jadi, pengguna mobil dengan roofbox disarankan untuk tidak memaksakan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Jusri menjelaskan selama membawa mobilnya masih dalam batas kecepatan wajar dan tidak overspeed itu sudah aman. Namun, ia mengingatkan untuk mobil dengan ground clearance tinggi seperti SUV lebih berhati-hati ketika membawa roofbox.