Wamenperin Dorong Produsen Motor di Indonesia Tingkatkan Ekspor

30 Oktober 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza (kedua kanan) melihat koleksi kendaraan listrik Honda ICON e dan Honda CUV e pada gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Rabu (30/10/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza (kedua kanan) melihat koleksi kendaraan listrik Honda ICON e dan Honda CUV e pada gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Rabu (30/10/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mendorong produsen sepeda motor di Indonesia untuk bisa meningkatkan ekspor motor. Tujuannya untuk menambah sumbangan devisa bagi negara dan peningkatan penyerapan tenaga kerja.
ADVERTISEMENT
"Kami juga berharap bahwa ekspor kendaraan bermotor roda dua bisa lebih meningkat dari tahun-tahun sekarang, karena masih menjadi peringkat ke-11 untuk eksportir," kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza saat membuka pameran IMOS 2024 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (30/10).
Lanjutnya industri kendaraan bermotor telah menyerap tenaga kerja yang besar. Sekitar lebih dari lima juta tenaga kerja berada di rantai industri kendaraan roda dua, dari prinsipal hingga industri pendukung.
Pengunjung melihat koleksi kendaraan pada gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Rabu (30/10/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Oleh karena itu kawan-kawan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) punya PR besar supaya bisa meningkatkan ekspor. Tentu saja kalau kita bisa meningkatkan ekspor ini lebih akan menyerap tenaga kerja," lanjutnya.
Berdasarkan data AISI, jumlah motor yang telah dikapalkan pada September 2024 mencapai 51.944 unit, melemah sedikit dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 56.715 unit.
ADVERTISEMENT
Adapun secara akumulasi dari Januari hingga September 2024, asosiasi mencatat telah mengekspor 399.989 unit motor. Turun 6,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang bisa tembus 428.730 unit.
Pengunjung melihat koleksi kendaraan pada gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Rabu (30/10/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Total angka ekspor sepeda motor dari Indonesia tersebut merupakan gabungan dari anggota AISI yang terdiri dari Astra Honda Motor (AHM), Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Suzuki Indomobil Motor (SIM), TVS Motor Company Indonesia, dan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Mengacu data ekspor terakhir Januari-September 2024, segmen matik atau skuter mendominasi ekspor hingga 46,55 persen. Kemudian diisi segmen sport 27,11 persen yang beda tipis dengan segmen underbone 26,34 persen.
Sementara itu negara tujuan ekspor motor buatan Indonesia menyasar banyak negara. Misalnya AHM yang mengapalkan motor ke Filipina dan Bangladesh. YIMM juga telah mengeskpor produknya ke Eropa, Yamaha NMax.
ADVERTISEMENT