Warung Bisa Cashless, Bayar Pajak Kendaraan di Tangsel Justru Harus Tunai

Ilustrasi pajak kendaraan bermotor. Foto: Bagas Putra Riyadhana

Salah seorang wajib bajak kecewa dengan pelayanan pajak di Gerai Samsat Plaza Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Ia mengeluhkan soal proses pembayaran pajak kendaraan bermotor yang hanya bisa dilakukan secara tunai.

Mustafa yang berdomisili di Pondok Betung itu menilai bahwa mekanisme pembayaran secara tunai tidak efektif dan memakan waktu. “Ini merepotkan. Ini harus ke ATM dulu, antre untuk ambil uang terus baru ke sini, jadi makan waktu,” katanya saat berbincang dengan kumparan.

Mekanisme tersebut, lanjutnya juga berpotensi menyebabkan risiko bagi si wajib pajak, terlebih bagi mereka yang tagihan pajaknya belasan juta rupiah atau lebih.

“Sekarang siapa yang bisa menjamin kalau yang mau membayar pajak itu bisa aman bawa uang dari rumah atau ATM ke sini. Apalagi kalau yang harus bayar pajaknya jutaan sampai belasan juta kaya mobil mewah, itu kan repot dan bahaya banget," beber Mustafa.

Mustafa berharap, pelayanan Samsat Plaza Bintaro bisa mengadopsi pembayaran non tunai seperti melalui mobile banking atau cashless.

"Aneh saja sudah zaman sekarang masa enggak bisa debit, padahal pemerintah selama pandemi ini kan menggalakkan pembayaran secara cashless. Warung-warung sekarang banyak yang sudah bisa cashless, ini malah bisanya cuma cash," ujar Mustafa.

Bakal berbenah

Kasi STNK Satlantas Polres Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiando mengamini bahwa pelayanan pajak kendaraan saat ini memang baru bisa dibayar dengan setoran tunai.

"Betul saat ini hanya bisa cash," jelas Kasi STNK Satlantas Polres Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiando kepada kumparanOTO, Rabu (20/4) pagi.

Merespons keluhan dari para wajib pajak, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Tangerang Selatan untuk mempermudah layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

"Pasti ada ke depannya (rencana pembayaran debit). Nanti ke depannya memang akan dipasang EDC untuk pembayaran secara debit, baik itu di Samling (Samsat Keliling) dan gerai Samsat," ucap Bayu.