Waspada Cuaca Ekstrem, Pemilik Mobil Jangan Lupa Cek Kondisi Karet Wiper
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kondisi ini dipicu adanya peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation yang saat ini berada pada fase 3 di Samudera Hindia.
"Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir, angin kencang, serta gelombang tinggi," demikian imbauan dari BMKG pada akun Instagram resminya.
Melihat kondisi cuaca hujan deras yang masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan, para pemilik mobil pun diimbau untuk selalu waspada ketika berkendara dan tidak lupa mengecek kondisi kendaraannya sebelum melakukan perjalanan.
Dari berbagai komponen yang wajib dicek, wiper jadi salah satu komponen yang tidak boleh terlewatkan untuk diperiksa. Secara fungsi, wiper berguna untuk menyapu air hujan yang menempel pada kaca ketika hujan deras.
Dengan kondisi wiper yang prima, maka air hujan pun akan mudah tersapu pada kaca sehingga memberikan visibilitas yang jelas pada pengemudi. Lantas bagian apa saja yang perlu diperhatikan dari wiper? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi menuturkan, hal utama yang paling krusial untuk diperiksa dari wiper, tentu adalah karet wiper.
“Selain berdampak pada safety karena pandangan terganggu, karet wiper yang rusak atau sobek juga bisa menyebabkan besi dudukan wiper menjadi bergesekan dengan kaca. Akibatnya kaca bisa menjadi baret,” terang Didi.
Lebih lanjut, Didi juga menjelaskan 3 cara mendeteksi masih bagus atau tidaknya kondisi dari karet wiper mobil. Pertama, pemilik mobil bisa mengecek dari kemampuan karet wiper tersebut dalam menyapu air hujan yang menempel pada kaca.
Apabila dalam sekali sapuan, kaca tidak langsung bersih atau masih terdapat bercak air hujan yang menempel, maka itu bisa jadi pertanda kalau kondisi karet wiper sudah tidak bagus.
ADVERTISEMENT
Lalu yang kedua, pemilik mobil juga bisa mengamati dari suara-suara aneh yang mungkin timbul saat wiper tersebut bergerak. Apabila, terdengar suara decitan atau gesekan kasar seperti suara gesekan besi dengan kaca, bisa jadi itu dikarenakan kondisi karet yang sudah mengeras dan kaku.
“Kalau saat dia bergerak ada timbul bunyi gesekan karet, itu bisa jadi kondisi karet wiper sudah tidak bagus,” sambung Didi.
Terakhir, pemilik mobil juga bisa mengamati kondisi kelayakan karet wiper tersebut dari kondisi fisiknya. Apabila kondisi karet terlihat sudah keras atau kaku dan tidak elastis, maka itu juga jadi pertanda kalau Anda harus segera mengganti karet wiper tersebut.
"Bisa dilihat dan diraba juga, kalau dia kelihatan sudah kaku karetnya dan dipegangnya kasar seperti pecah-pecah, ini sebaiknya segera ganti," ucap Didi.
ADVERTISEMENT
Dalam memilih karet wiper yang sesuai dengan spek kendaraan, Didi pun menyarankan agar pemilik mobil melihat ukuran karet wiper mobil tersebut pada buku manual kendaraan. Atau bisa juga menanyakan dan melakukan penggantian karet wiper di bengkel resmi.
***