Wuling Air ev Modifikasi Milik Konsumen Tampil di GIIAS 2024, Intip Detailnya

24 Juli 2024 11:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Wuling Air ev modifikasi milik Dewangga di GIIAS 2024. Foto: Wuling Motors
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Wuling Air ev modifikasi milik Dewangga di GIIAS 2024. Foto: Wuling Motors
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara unik dilakukan Wuling Motors mengapresiasi konsumen mereka di Indonesia di GIIAS 2024 dengan menampilkan unit mobil listrik Wuling Air ev hasil modifikasi dari para pemiliknya. Totalnya ada dua dengan gaya berbeda.
ADVERTISEMENT
Ini juga sekaligus menegaskan bahwa Air ev memiliki aspek easy to personalize atau mudah dipersonalisasi sesuai dengan preferensi pemiliknya. Mendukung aspek lainnya seperti easy to use (mudah digunakan), easy home charging (mudah pengisian di rumah), dan easy to own (mudah dimiliki).
"Wuling Air ev bentuknya compact dan range-nya bisa 300 kilometer. Selain itu gampang untuk cari parkir. Latar belakang melakukan personalisasi karena kalau melihat mobil kita sama, terus di parkiran kadang bingung ya, pasti harus melihat nopol kan. Tapi kalau ketika kita personalisasi, kita sudah ubah sedemikian rupa gitu. Kita sudah tahu ini mobil kita tanpa kita harus melihat plat nomornya,” terang pemilik Wuling Air ev berkelir biru, Dewangga Alam.
ADVERTISEMENT
Fountain blue jadi warna yang dipilih oleh Dewangga, menurut penuturannya pemilihan kelir tersebut mengambil inspirasi dari mainan masa kecilnya yaitu Tamiya. Ubahan serupa juga dilakukan pada lampu depan agar selaras dengan bodinya.
Mobil listrik Wuling Air ev modifikasi milik Dewangga di GIIAS 2024. Foto: Wuling Motors
Kreasi lainnya, ia menambahkan sebuah boks yang diletakkan di sisi kanan-kiri, seolah mobilnya itu seperti orang yang sedang menggunakan headset. Aksesori body kit serta spoiler menambah aura sporty yang ditampilkan mobilnya.
"Personalisasi yang saya lakukan itu seperti diecast Tamiya in real life, gitu. Jadi warna-warna Tamiya itu kalau tidak biru atau merah, hanya saja merah tidak ada," cerita Dewangga.
Pun dengan interiornya, bagian jok dipermak agar warnanya bisa senada dengan bagian eksteriornya pakai kombinasi biru dan hitam supaya tetap selaras dengan tema yang diusung.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya unik, hasil modifikasinya menciptakan identitas tersendiri tatkala sedang berkumpul dengan teman-teman komunitasnya.
Mobil listrik Wuling Air ev modifikasi milik Sakura di GIIAS 2024. Foto: Wuling Motors
Cerita menarik lainnya datang dari pemilik Wuling Air ev yaitu Sakura. Tak sekadar meningkatkan tampilan, mobil listrik miliknya itu sengaja dibuat agar lebih fungsional, mengingat tingginya mobilitas yang dilakukannya.
“Air ev milik saya sebenarnya dipakai untuk keperluan antar jemput anak sekolah, terus saya modifikasi seperti mengganti tapak lebar ban. Jadi sekarang Air ev nya terkadang saya pakai untuk pulang pergi Cikarang-Bandung-Cikarang kalau saya sendiri atau berdua sama istri karena ubahan tapak ban itu menjadikan Air ev lebih proper tampilannya dan bermanfaat juga," papar Sakura.
Mobil listrik Wuling Air ev modifikasi milik Sakura di GIIAS 2024. Foto: Wuling Motors
Penambahan roof box di atap berguna menyimpan barang bawaan lebih banyak. Pada area kabin, Sakura berkreasi dengan menambahkan ruang kompartemen di tengah yang juga dapat berfungsi sebagai sandaran tangan agar perjalanan lebih nyaman dan santai.
ADVERTISEMENT
Tidak ketinggalan, penambahan port USB berguna mengisi daya baterai gawainya. Melalui semua racikannya ini, Sakura ingin membuktikan walau Air ev dengan ukuran yang mungil dan terkesan hanya bisa dipakai perkotaan saja, nyatanya juga bisa dipakai untuk perjalanan jauh.
“Karena ubahannya menjadikan Air ev sebagai kendaraan yang lebih bermanfaat dan penambahan modifikasinya untuk sesuai kebutuhan,” tambah Sakura.
Mobil listrik Wuling Air ev modifikasi milik Sakura di GIIAS 2024. Foto: Wuling Motors
***