Wuling Almaz Hybrid Diproduksi di Cikarang, Kapan Mulai Diekspor?

Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Wuling Almaz Hybrid bakal mengikuti jejak pendahulunya, Wuling Almaz konvensional edisi pertama yang sudah diekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara.

Bila ingat, jelang akhir 2019 SUV tersebut diekspor ke Thailand, Fiji, dan Brunei Darussalam sebagai Chevrolet Captiva generasi terbaru.

Wuling ekspor Almaz dengan emblem Chevrolet ke Thailand Foto: Ghulam M. Nayazri/kumparan

Khusus yang satu ini, Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menuturkan, model tersebut rencananya juga bakal diekspor. Namun pada tahap awal ini masih fokus pada penggarapan pasar dalam negeri dulu.

"Kami fokus ke market domestik dulu, seandainya ada peluang potensi ekspor negara mana, yang pasti negara dengan setir kanan," ujar Dian di sesi konferensi pers peluncuran Wuling Almaz Hybrid di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (3/11).

Mobil Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Wuling kata Dian masih mengkaji negara tujuan ekspornya. "Kapan itu? kita lihat permintaan negara setir kanan dulu, yang jelas kami fokus pasar domestik dulu," sambung Dian.

Sebelumnya Dian juga pernah mengungkapkan bahwa ada alasan tersendiri mengapa pabrik Wuling di Cikarang, difokuskan untuk menyuplai mobil di negara-negara yang mengadopsi setir kanan.

Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Ini lantaran pabrik tersebut merupakan fasilitas produksi pertama di luar China. Sementara itu Asia Tenggara dianggap menjadi pasar paling potensial, yang hampir semuanya menganut setir maupun pedal di sisi kanan.

Sederhananya, Indonesia dijadikan hub produksi mobil Wuling setir kanan. Sementara itu di negara lain, suplai unit mobil Wuling dilakukan langsung oleh prinsipal di China.

Interior Wuling Almaz Hybrid. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Sayangnya aktivitas ekspor CBU Wuling terakhir terekam pada Januari 2022, di mana pabrikan mengirimkan Wuling Almaz atau Captiva, Cortez, juga Formo sebanyak 7 unit. Selebihnya Februari-September 2022, tak ada angka ekspor yang dicatat.