Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah dipamerkan pada ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS ) 2022 lalu, Wuling Almaz Hybrid dipastikan meluncur pekan depan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan undangan yang diterima kumparan, peluncurannya akan dilakukan pada Kamis, 3 November di Jakarta Utara. Almaz Hybrid jadi salah satu mobil hybrid yang ditunggu peluncurannya selain Innova hybrid yang juga dirumorkan meluncur pada bulan November.
Soal tampilannya, kemungkinan tidak jauh berbeda dengan model yang mejeng di IEMS 2022 lalu. Menurut salah seorang tenaga penjual Wuling, nantinya akan ada beberapa detail pembeda seperti aksen biru pada eksterior dan interiornya.
Salah seorang wiraniaga Wuling lainnya mengatakan, estimasi harga Almaz Hybrid paling mahal Rp 500 jutaan dan sudah membuka pemesanan.
“Launching bulan depan, estimasi dapat unitnya bulan Maret tahun depan. Tapi, kemungkinan dapat unit lebih cepat juga bisa. Booking fee bisa Rp 5 juta, tapi belum bisa sekarang,” ujarnya kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Mengusung embel-embel hybrid, Almaz Hybrid memiliki spesifikasi sumber tenaga yang berbeda dibandingkan dengan Almaz reguler. Ia menggendong mesin bensin 2.000 cc. Selain itu disematkan pula Dedicated Hybrid Transmission serta baterai lithium ion.
Baterainya itu kemudian untuk menyokong kerja motor listrik dan generator yang ada di Wuling Almaz Hybrid. Disebutkan bahwa motor listriknya menggunakan arsitektur P1/P3.
Figur hibrida yang ditawarkan serupa dengan model mobil hybrid Wuling lain yang telah mengaspal sebelumnya di China, yakni Wuling Asta HEV. Model tersebut memiliki spesifikasi serupa Wuling Almaz Hybrid.
Soal performa, powertrain-nya menggunakan kombinasi kerja mesin 2.000 cc dengan motor listriknya, yang menjanjikan daya hingga 134 dk dan torsi maksimum sebesar 320 Nm. Selanjutnya didistribusi melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT) elektromagnetik.
ADVERTISEMENT
Tak lupa ada fungsi Intelligent Electronic Control System, yang akan menyesuaikan performa sesuai kebutuhan agar tetap efisien. Klaimnya, kombinasi kerja sistem hibridanya itu menawarkan efisiensi bahan bakar 4,6 liter per 100 kilometer, atau sekitar 21 km/liter. Catatan, ini merupakan klaim untuk model Wuling Asta HEV, bukan Wuling Almaz Hybrid yang bisa jadi berbeda.
***