Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Wuling Gandeng Mitra Bikin 100 Fasilitas Fast Charging Tahun Depan
18 Desember 2023 16:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Guna membentuk ekosistem dan meningkatkan dukungan layanan purna jual mobil listrik, Wuling Motors berkomitmen membangun 100 stasiun pengisian kendaraan listrik umum atau SPKLU mulai tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Rencana ini menyusul Wuling BinguoEV yang telah diperkenalkan serta diluncurkan secara resmi di Tanah Air. Mobil listrik kedua Wuling itu telah dilengkapi fitur pengisian daya cepat.
“Dalam rangka memenuhi kebutuhan pengisian daya cepat untuk mobilitas yang lebih jauh, kami akan menghadirkan stasiun pengisian daya berformat IEC BB,” buka Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana di Jakarta Timur belum lama ini.
Realisasi rencana tersebut, tambah Arif, nantinya akan menggandeng EVPower, serta perusahaan BUMN lainnya seperti PLN Icon Plus, Bank Mandiri, dan Telkomsel.
“Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekosistem terpadu kendaraan listrik di Indonesia melalui dukungan baik dari sisi infrastruktur SPKLU dan pengisian daya di rumah, pemanfaatan internet of things, hingga solusi finansial,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Arif melanjutkan, strategi tersebut sejalan dengan pertumbuhan pasar mobil listrik domestik yang sudah menyumbang angka 2 persen dari total. Begitu juga di luar negeri, mobil listrik tumbuh 10 persen, bahkan di China mencapai 35 persen.
"Kami berharap kerja sama ini memberikan manfaat dalam mewujudkan ekosistem mobilitas ramah lingkungan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Fitur fast charging mobil listrik BinguoEV
Selayaknya mobil listrik kekinian lainnya, Wuling BinguoEV juga punya fitur pengisian daya cepat berjenis DC. Namun yang menjadikannya berbeda adalah penggunaan tipe colokan.
Tipe colokan paling umum di Indonesia saat ini adalah konektor model CHAdeMo atau CCS2. Sementara tipe soket charger mobil listrik besutan Wuling tersebut menggunakan standar GB/T baik tipe AC, yang mana konektornya sudah didapat sejak pembelian mobil.
ADVERTISEMENT
Kemudian berjenis DC charging untuk yang ingin mengisi dengan cepat, tipe colokan GB/T ini sangat umum pada setiap mobil listrik yang dijual di China.
Atas dasar tersebut, pabrikan melancarkan strategi percepatan fasilitas pengecasan untuk pengguna BinguoEV yang ingin menikmati fitur fast charging tadi.
Selain itu, Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko menambahkan, tipe colokan yang ada di Wuling BinguoEV sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Aturan tersebut mengacu Pasal 3 Ayat 2 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Huruf a menjabarkan sistem pengisian ulang arus bolak-balik atau AC charging, menggunakan konektor Type 2 series, yang diberi penanda selubung warna merah. GB/T AC charging termasuk di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Standar yang dipakai DC charging ini tipe IEC (standar internasional untuk sistem pengisian kendaraan listrik) BB, secara standar ekuivalen GB/T. Tapi ICE tipe BB ini dalam waktu dekat akan sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) juga," terang Danang.
***