Wuling Jadi Satu-satunya Pabrikan China di Daftar 10 Brand Terlaris di Indonesia

Booth Wuling Motors di GIIAS 2021 Foto: Sena Pratama/kumparan

Wuling Motors saat ini menduduki posisi ke-10 sebagai brand paling laris di Indonesia sepanjang tahun 2023. Data Gaikindo, sampai dengan Agustus, pabrikan China itu telah menjual 12.479 unit secara wholesales (pabrik ke diler) dan retail (diler ke konsumen) sebanyak 16.067 unit.

Menjadikan satu-satunya jenama asal Tiongkok yang mewakili 10 besar daftar merek paling digemari di Tanah Air. Mengingat, pesaing sesama negaranya mulai kian berdatangan sebut saja DFSK, Chery, MG (bagian SAIC Group), dan terbaru Neta Auto.

Rinciannya, penjualan wholesales tertinggi tercatat pada bulan Maret dengan perolehan 3.000 unit dan awal tahun jadi terendah sebanyak 586 unit, sementara hasil retail yang paling besar ada pada bulan Mei yang terjual 2.400 unit dan terendahnya 1.632 unit pada bulan Januari.

Wuling Alvez di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani berkata, peta persaingan merek mobil di Indonesia ditambah semakin banyak munculnya pemain baru mendorong pabrikan menghadirkan produk anyar yang menguntungkan konsumen.

“Namanya industri otomotif kompetisi pasti ada, dan kompetisi pasti ada dan dinamis. Jadi artinya persaingan yang ada sebenarnya benefit buat konsumen karena konsumen mendapat produk terbaik, dan mendapatkan pilihan yang lebih banyak,” terang Dian ditemui di Jakarta.

Sepanjang tahun ini pula, penjualan wholesale Wuling di Indonesia ditopang oleh model Alvez, kemudian pada posisi kedua ada Confero, dan menutup tiga besar dihuni oleh mobil listrik mereka Air ev. Berikut detailnya.

Penjualan Mobil Wuling Januari-Agustus 2023

Wuling Air ev di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

“Saat ini untuk SUV yang terdiri dari Alvez dan Almaz itu menyumbang 35 persen penjualan. Kita sebenarnya paling banyak saat ini masih ada di Air ev itu hampir 50 persen, lebih dari 1.000 penjualan dikirim ke konsumen,” imbuh Dian.

***