Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Wuling Jual Lebih dari 7.000 Unit Mobil Listrik di Indonesia Tahun Ini
14 Agustus 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom membeberkan data penjualan wholesales atau dari pabrik ke diler lini mobil listrik yang sudah lebih dari 7.000 unit sepanjang tahun 2024 berjalan.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita lihat penjualan dari Januari-Juni (2024) dulu, itu BinguoEV masih yang paling banyak. Posisi kedua CloudEV, kemudian ketiga Air ev," buka Brian ditemui di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Rinciannya, Brian melanjutkan, untuk BinguoEV sudah terdistribusi 3.743 unit, kemudian Cloud EV berada pada angka 2.097 unit, dan Air ev sebanyak 1.253 unit. Hasil tersebut, mengantarkan jenama lima berlian itu berada di posisi utama brand mobil listrik terlaris.
Data yang dirangkum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Wuling mampu menguasai pangsa pasar mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) dalam negeri sebesar 39,7 persen. Berikut detailnya.
Dirinya menambahkan, sejak Wuling sudah meluncurkan tiga produk mobil listrik di Indonesia, pemetaan segmen pembelinya mulai terbentuk pada masing-masing model. Misalnya, BinguoEV untuk yang mencari keunikan dan ingin tampil beda.
ADVERTISEMENT
"Sementara Air ev itu buat orang yang ingin coba EV entry level, kalau Cloud EV itu untuk konsumen yang lebih mature. Bisa jadi dia sudah punya mobil atau mobil listrik, makanya Cloud EV sebagai additional car," jelas Brian.
Ia mengaku, tak ada strategi khusus untuk model BEV Wuling tertentu guna meningkatkan jumlah penjualannya. Brian bilang, setiap model-model listrik murni Wuling sudah memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda-beda.
“Kalau strategi sebenarnya berjalan tiga-tiganya ya. Jadi inti ABC Stories (Air ev, BinguoEV, Cloud EV) itu ingin membuktikan Wuling bisa memproduksi mobil listrik di Indonesia dan menyediakan segmen yang berbeda-beda," pungkasnya.
***