Wuling Kejar Target TKDN Air ev 60 Persen Awal 2024

20 September 2023 13:08
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wuling Air ev di GIIAS 2023. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengaku siap memenuhi arahan pemerintah untuk memproduksi kendaraan listrik di Indonesia dengan tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN sebesar 80 persen pada 2030 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Kita ikuti dan optimis untuk bisa sejalan dengan roadmap pemerintah. (Sekarang) menuju ke 60 persen sebenarnya going for it kok,” buka Dian saat dihubungi kumparan.
Adapun TKDN Wuling Air ev sesuai persyaratan pemerintah. Dian mengatakan akan terus meningkat sejalan dengan penggunaan komponen yang dibuat di dalam negeri, salah satunya penggunaan baterai.
Sejauh ini Wuling Motors telah bermitra dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion High-Tech), yang akan melokalisasi baterai lithium iron phosphate (LFP) yang digunakan Air ev.
Mobil listrik Wuling Air ev. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
"2024 target 60 persen, intinya kami ikuti. Misalnya tahun berapa TKDN harus segini, ya kami dari Wuling pasti ikuti. Sekarang masih 40 persen, on progress untuk meningkatkan lokalisasi, baterai yang jelas masih on progress," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Perihal peningkatan TKDN tertuang di Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2022, tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Nilai TKDN Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Pada peta jalan yang terlampir, TKDN kendaraan listrik roda empat hingga 2023 sebesar 40 persen. Lebih lanjut mulai 2024 sampai 2029 harus meningkat mencapai 60 persen. Selebihnya mulai 2030 TKDN menjadi 80 persen.
“Peta jalan ini menguraikan langkah-langkah kunci dalam pengembangan komponen vital seperti baterai, motor listrik, dan konverter dalam upaya mewujudkan kendaraan listrik yang lebih efisien,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita melalui keterangan resminya.
Sebanyak 150 unit mobil listrik Wuling Air ev bertugas sebagai kendaraan resmi untuk mobilitas delegasi negara-negara partisipan KTT ASEAN 2023 Jakarta. Foto: Wuling Motors
Lanjutnya, permintaan global untuk kendaraan listrik diperkirakan mencapai 55 juta unit pada tahun 2024. Penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi sehari-hari di Indonesia juga menunjukkan tren peningkatan. Hal itu mendorong bertambahnya permintaan atas baterai berbahan litium.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah optimistis bahwa target tersebut dapat tercapai. Kami juga menyambut baik industri yang berminat memanfaatkan insentif yang tersedia dalam pengembangan kendaraan EV di Indonesia,” jelasnya.
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo, distribusi mobil listrik dari pabrik ke diler telah mencapai angka 8.259 unit sepanjang Januari hingga Agustus tahun ini. Hasil tersebut disumbangkan dari 15 model listrik yang sudah diluncurkan di Indonesia.
***