Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Wuling Mulai Tampung Pesanan Almaz Hybrid, Begini Mekanismenya
29 September 2022 9:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski sudah tampil di hadapan publik, ketika dikonfirmasi, pihak Wuling belum mau memberikan detail soal kepastian peluncurannya, termasuk soal pemesanannya.
“Mengenai kapan peluncurannya kita tunggu tanggal mainnya, sekarang semuanya masih dalam proses studi,” ujar Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani ketika ditemui di JCC (28/9/2022).
Namun, salah seorang wiraniaga Wuling membeberkan jika Almaz Hybrid akan mulai diperkenalkan secara resmi pada bulan Oktober mendatang.
“Launching bulan depan, estimasi dapat unitnya bulan Maret tahun depan. Tapi, kemungkinan dapat unit lebih cepat juga bisa. Booking fee bisa Rp 5 juta, tapi belum bisa sekarang,” ujarnya kepada kumparan.
Bahkan, dirinya sudah memberikan estimasi harga Almaz Hybrid akan berada di angka Rp 500 jutaan. Selain itu, menurutnya secara desain tidak akan jauh berbeda dengan Almaz reguler yang sudah dijual saat ini.
ADVERTISEMENT
“Perbedaan kemungkinan akan ada aksen biru di bagian depan dan belakang ada tulisan hybrid, di interior juga ada beberapa perbedaan,” pungkasnya.
Kabar soal peluang hadirnya Wuling Almaz Hybrid sebenarnya sudah diketahui bila melihat paten ‘Wuling Hibrid’ di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI.
Nama tersebut sudah dimulai perlindungannya sejak 13 Agustus lalu dengan nomor pengumuman BRM2257A, pemiliknya yakni SAIC-GM-Wuling Automobile, Co, Ltd., yang beralamat di distrik Liunan, Guangxi, China.
Model SUV dengan teknologi hybrid tersebut juga sejatinya tidak sepenuhnya benar-benar baru, sebelumnya model yang sama telah mendapatkan varian hybrid di pasar India dengan nama MG Hector hybrid.
Mengacu pada rilis resmi MG Motor India, disebutkan teknologi hybrid yang diusung merupakan jenis mild-hybrid dengan baterai lithium-ion tambahan berkapasitas 48-volt.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan, baterai berkapasitas 48-volt tersebut berfungsi menyimpan energi dan memberikan torsi tambahan sampai dengan 20 Nm ketika dibutuhkan.
Konfigurasi tersebut dipadukan dengan mesin 1.5 liter turbo yang menghasilkan tenaga 141 dk dan torsi maksimum 250 Nm. Untuk pasar India, MG Hector juga tersedia dengan pilihan mesin diesel 2.0 liter dengan tenaga 167,6 dk dan torsi 350 Nm.
Selain sistem mild-hybrid, MG Hector hybrid juga ditunjang dengan fitur pendukung seperti Engine Auto Start Stop, Regenerative Braking, dan E-Booster.
***