Wuling Rilis Tampilan Interior Mobil Listrik Produksi Indonesia: Air ev

Tampilan eksterior mobil listrik Wuling EV. Foto: Muhammad Ikbal/kumparanOTO

Wuling Air ev resmi menjadi nama mobil listrik Wuling yang diproduksi di Indonesia. Mobil ini pun sudah bisa dipesan mulai hari ini dan memiliki lima pilihan warna yang menarik.

"Kami menampilkan desain interior kendaraan listrik perdana Wuling untuk Indonesia, Air ev. Ruang kabin bergaya modern dipadukan dengan konfigurasi teknologi pintar kaya fungsi menunjang kenyamanan dan aspek interaktif dari kendaraan ini,” jelas Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Wuling Air ev ini mengusung konsep modern dan teknologi, yang menggambarkan sebuah kendaraan masa depan. Di dalam kita akan menemukan Intelligent Tech Dashboard yang memadukan panel dan knop futuristik serta layar antarmuka yang luas.

Sedang memuat...

S

Sedang memuat...

00 01 April 2020

Mobil juga memiliki Multifunction Steering Wheel dengan logo Wuling berkelir silver yang dilengkapi tombol audio dan pengaturan menu.

Fitur yang tampak dari interior Wuling Air ev

Integrated Floating Wide Screen berbasis layar 10,25 inci
Jok 4-seater dengan mekanisme pelipatan 50:50
Jok dengan kulit sintetis
Knop futuristik untuk pengoperasian Wuling Air ev
Electric Parking Brake
Auto-Vehicle Holding

Penasaran seperti apa tampilan interior dari Wuling Air ev? Berikut foto-fotonya:

Konfigurasi kursi Wuling Air ev Foto: Dok. Istimewa

Inilah tampilan interior Wuling Air ev Foto: Dok. Istimewa

Desain kisi-kisi AC Wuling Air ev Foto: Dok. Istimewa

Panel instrumen menyatu dengan head unit. Foto: Dok. Istimewa

Desain kemudi Wuling Air ev Foto: Dok. Istimewa

Desain jok dengan desain futuristik. Foto: Dok. Istimewa

Desain knob untuk pengoperasian Wuling Air ev Foto: Dok. Istimewa

Panel instrumen menyatu dengan head unit. Foto: Dok. Istimewa

****

Merawat Sejarah dari Garasi

Anthon Novianto miris dengan perlakukan mobil-mobil bekas balap di Indonesia yang sering ditelantarkan dan berakhir di bengkel kampakan. Dengan modal pribadi, Ia memulai mengumpulkan sisa-sisa kejayaan balap Indonesia di garasi rumahnya.