Wuling Siapkan Lawan Gran Max dan Carry

Wuling Formo S Foto: Dok. Wuling Motor Indonesia

Mobil listrik Air ev sepertinya bukan jadi satu-satunya amunisi yang disiapkan Wuling untuk meramaikan persaingan di pasar otomotif tanah air.

Belum sebulan mobil listrik tersebut diperkenalkan, setidaknya ada dua mobil yang diduga sebagai calon produk Wuling lainnya, tengah kepergok wara-wiri di jalan umum. Di antaranya adalah sebuah SUV dan sebuah pick up dengan jubah kamuflase.

Model yang disebutkan terakhir, kemungkinan akan bermain di kelas mobil niaga ringan dengan jenis pick up yang saat ini dihuni oleh Suzuki Carry, Daihatsu Gran Max Pick Up, DFSK Super Cab, dan Tata Super Ace.

Berbicara kendaraan niaga, bukan suatu hal yang baru bagi jenama asal China tersebut. Sebab, di Indonesia, Wuling sejatinya telah memiliki produk niaga yakni Formo yang basisnya diambil dari Confero.

Mobil test yang diduga sebagai mobil niaga terbaru Wuling Formo Max. Foto: Dok. Istimewa

“Memang Formo itu alternatif untuk kebutuhan bisnis ya, tapi memang kalau lihat portofolio produk kita fokusnya di passenger,” buka Brand & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani saat dihubungi kumparan.

Dirinya tidak menampik, pasar kendaraan niaga di Indonesia memiliki potensi dan peluang yang menjanjikan. Sayangnya, Dian masih enggan berkomentar lebih banyak soal kehadiran calon mobil niaga baru Wuling itu.

“Kita lihat penjualan komersil kan juga bagus, tapi memang saat ini kita masih fokus dengan electric vehicle (Air ev) dulu. Soalnya ini (Air ev) juga baru satu bulan (diluncurkan),” pungkasnya.

Adapun di negeri asalnya, Wuling punya cukup banyak varian kendaraan niaga khususnya jenis pick up, lewat seri produk dengan nama Rongguang.

Menggunakan basis Wuling Confero

Paten nama Formo Max, diduga untuk mobil baru Wuling di segmen kendaraan niaga. Foto: dok. Istimewa

Bila diamati dari beberapa cuplikan video dan foto spyshot yang beredar di dunia maya. Secara bentuk, mobil pikap yang diduga akan menggunakan nama Formo Max itu memiliki desain kepala yang serupa dengan Wuling Confero.

Nama Formo Max sendiri mengacu pada data yang diambil dari laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Nama tersebut telah mendapat perlindungan pada tanggal 13 Agustus 2022 lalu, dengan nomor permohonan DID2022060543.

Diperkuat bahwa nama tersebut didaftarkan oleh SAIC-GM Wuling Automobile Co., Ltd. yang beralamat di Hexi Road, Liunan District, Liuzhou, Guangxi, China.

Bila benar menggunakan basis produk LMPV-nya, kemungkinan untuk sumber tenaganya akan menggunakan mesin serupa dengan Formo, berkubikasi 1.200 cc 4-silinder DOHC I-VVT dengan tenaga 76,4 dk pada 5.600 rpm dan torsi 110 Nm di 3.600-4.000 rpm.

Atau bisa saja menggunakan mesin Confero yang memiliki kapasitas lebih besar yakni 1.500 cc 4-silinder segaris DOHC dengan tenaga 98 dk pada 5.800 rpm dan torsi 135 Nm di 3.800-4.200 rpm yang dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan disalurkan kedua roda belakang.

***