Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) telah menyuntik mati salah satu varian MPV-nya, Cortez bermesin 1.800 cc. Pabrikan Tiongkok tersebut kini hanya menyediakan Cortez 1.500 cc dengan turbo.
ADVERTISEMENT
Product Planning PT SGMW Motor Indonesia, Danang Wiratmoko menampik bahwa varian yang sudah dihentikan penjualannya tersebut kurang menarik di pasaran.
"Kami sudah tidak produksi yang 1.8, sekarang fokusnya di 1.5 turbo. Cut off produksinya saya lupa, tapi di 2019," ujarnya saat dihubungi kumparan, Selasa (28/7).
Jika menilik data produksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pabrik Wuling di Cikarang terakhir membuat Cortez 1.8L pada April 2020, sebanyak 3 unit. Secara total 22 unit diproduksi hingga paruh dua 2020 ini, 2 unit pada Februari dan 17 unit pada Maret.
Selebihnya sepanjang 2019, data produksi Wuling Cortez 1.8L ternyata terpantau tidak banyak. Produksi dilakukan pada Januari 2019 sebanyak 1 unit, kemudian ada produksi lagi pada Juli, 41 unit. Kemudian data produksi berlanjut lagi dari September hingga Desember sebesar 155 unit.
Terkait wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) sebenarnya terbilang gemilang. Cortez 1.8L yang merupakan varian awal yang diluncurkan dua tahun lalu, terjual 5.248 unit sepanjang 2018. Hanya saja kinerjanya cenderung menurun di tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
Puncaknya pada 2019, cuma 682 unit yang terkirim ke diler. Selebihnya tidak ada data distribusi unit mobil yang dikatakan sebagai penantang Toyota Innova tersebut pada 2020.
Danang kemudian menambahkan, konfigurasi mesin 1.500 cc dengan turbo dinilai lebih menawarkan benefit yang lebih baik dari segi performa ketimbang varian mesin lainnya. Apalagi berpadu dengan sistem transmisi CVT.
Sebab sebelumnya mesin 1.800 cc Wuling Cortez dikawinkan dengan transmisi otomatis dengan sebutan i-AMT atau Intelligent Automated Mechanical Transmission (5-percepatan). Sederhananya paten Wuling untuk menyebut transmisi manual yang diotomatiskan.
"Mesin 1.5T lebih bertenaga, torsinya juga lebih besar, jadi lebih percaya diri untuk menggerakkan MPV yang dimensinya cukup besar, sekaligus transmisi yang lebih halus dan responsif," jelasnya lagi.
Mesin Wuling Cortez 1.5L dengan turbo
Mengacu data teknis, mesin bensinnya itu satu platform dengan jantung pacu yang dibenamkan pada Wuling Almaz. Kubikasinya 1.451 cc, 4-silinder, DOHC, DVVT yang sanggup mengeluarkan tenaga 140 dk di 5.200 rpm dan torsi maksimum 250 Nm pada putaran 1.600 sampai 3.600 rpm.
ADVERTISEMENT
Saat ini Wuling Indonesia meniagakan Cortez dengan 5 tipe, yang harganya sebagai berikut:
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona