Wuling Tepati Janji Produksi Lokal MAGIC Battery Mobil Listrik

1 Januari 2025 7:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SGMW Motor meresmikan fasilitas perakitan baterai mobil listrik di pabrik Wuling Motors Cikarang, Jawa Barat. Foto: Wuling Motors
zoom-in-whitePerbesar
SGMW Motor meresmikan fasilitas perakitan baterai mobil listrik di pabrik Wuling Motors Cikarang, Jawa Barat. Foto: Wuling Motors
ADVERTISEMENT
PT SGMW Motor Indonesia sebagai distributor resmi Wuling di dalam negeri baru saja meresmikan lini produksi baterai mobil listrik yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Sekaligus menepati janji untuk memperbanyak komponen yang dirakit lokal.
ADVERTISEMENT
Melalui siaran resmi yang diterima kumparan, fasilitas produksi baterai yang terletak di kawasan supplier park milik pabrik Wuling Motors itu menelan dana investasi sebesar 40 juta RMB atau sekitar Rp 87 miliar.
Langkah ini juga menandai upaya Wuling untuk turut serta mempercepat elektrifikasi dan melengkapi ekosistem mobil listrik di Tanah Air. Sebelumnya, jenama asal China itu telah membuat seluruh model elektrik mulai Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV di Indonesia.
Manager Operation Battery Line Wuling Motors, Andrin Adhitama bangga dengan kontribusi Wuling sebagai bagian dari SGMW Motor Indonesia yang merupakan salah satu pemain utama industri otomotif untuk mendukung transisi bahan bakar fosil ke energi terbarukan.
SGMW Motor meresmikan fasilitas perakitan baterai mobil listrik di pabrik Wuling Motors Cikarang, Jawa Barat. Foto: Wuling Motors
"SGMW merupakan salah satu pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan juga persyaratan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Produksi baterai secara lokal ini akan digunakan ke depannya untuk Wuling CloudEV dan BinguoEV,” kata Andrin.
ADVERTISEMENT
Detail soal produksi baterai yang disebut sebagai MAGIC Battery itu, proses pembuatannya akan melalui 5 station yang dirancang untuk memastikan efisiensi dan kualitas terbaik. Mulai dari Cell Stacking Station untuk dirapikan dan disusun dalam rumah baterai.
Kemudian berlanjut ke Welding Station yang menggunakan teknologi robotik untuk menghubungkan sel baterai dan harness secara presisi. Lalu diteruskan di Front Pack Station, agar cangkang atas baterai dipasang dan baut-bautnya dikencangkan dengan sempurna.
Selanjutnya ialah Charging Station, yang menjadi area pengujian baterai untuk memastikan performa optimal serta keamanannya selama proses pengisian daya dan pelepasan daya. Terakhir adalah Rear Pack Station agar baterai ditimbang, dikemas, dan disimpan.
SGMW Motor meresmikan fasilitas perakitan baterai mobil listrik di pabrik Wuling Motors Cikarang, Jawa Barat. Foto: Wuling Motors
Wuling juga beberkan teknologi canggih di fasilitas barunya itu. Contohnya area Welding Station untuk proses pengelasan yang menghubungkan sel dan harness baterai kendaraan listrik melalui dua stasiun kerja utama yaitu Busbar Welding dan Collecting Wire Harness Welding.
ADVERTISEMENT
Busbar Welding menggunakan teknologi laser dengan densitas energi tinggi sebagai sumber panas untuk pengelasan antar sel baterai. Sementara itu, dalam Collecting Wire Harness Welding Island, pengelasan dilakukan antar sel baterai dengan kabel harness menggunakan laser.
Kedua stasiun kerja ini berjalan secara robotik dan otomatis menggunakan Automated Guided Vehicle (AGV), sehingga memiliki akurasi yang tinggi dan efisien. Adanya fasilitas perakitan baterai secara lokal akan menjamin ketersedian suku cadang.
VP Purchasing, Quality and Engineering Wuling Motors, Guan Hong menambahkan peresmian lini produksi baterai di dalam negeri menjadi simbol Wuling menghadapi pasar otomotif yang semakin kompetitif pada masa mendatang.
Wuling Motors perkenalkan MAGIC Battery mobil listrik yang akan dirakit di Indonesia. Foto: Sena Pratama/kumparan
"Sehingga menjadi bekal teknis dan juga fleksibel manajemen produksi. Tidak ketinggalan peran fasilitas ini turut membentuk sumber daya manusia yang ahli dalam bidang produksi baterai mobil listrik," ujar Guan Hong.
ADVERTISEMENT
Saike Ruipu ME Manager Zhang Ying meyakini fasilitas baru dari Wuling dapat berkembang pesat dan turut berkontribusi pada kemajuan kendaraan energi baru di Indonesia.
"Kolaborasi tim SGMW dan mitra lokal menjadi kunci utama dalam mewujudkan lini produksi baterai di luar negeri yang inovatif dan memiliki daya saing,” jelas Zhang Ying.
Kata MAGIC merupakan akronim dari Multifunction Unitized Structure Technology, Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Cumbustion-Free. Sederet perlindungan dan hasil pengujian untuk keamanan dan kinerja baterai.
Wuling Motors rayakan eksistensi di Indonesia ke-7 tahun selama pameran GIIAS 2024. Foto: Wuling Motors
Baterai mobil listrik umumnya terdiri dari struktur, panel samping, dan lapisan pendingin. Untuk MAGIC Battery, memiliki sistem Multifunction Unitized Structure Technology atau MUST yang terinspirasi dari desain sayap pesawat.
Memungkinkan ketiga komponen tadi terintegrasi menjadi satu bagian fungsional, membentuk struktur baterai yang sangat ringan dan berkekuatan tinggi sebesar 60 persen dengan jumlah material yang sama.
ADVERTISEMENT
Wuling juga telah mengembangkan sel-sel baterainya dengan penyematan lapisan keramik sebagai konduktor panas yang rendah. Pabrikan menamainya Advanced Cell Safety yang kemudian dikombinasikan sistem MUST tadi, menjadikan performanya lebih baik alias Greater Performance.
Hasilnya, ada peningkatan dari sisi performa meliputi aspek power dicharge, penggunaan kapasitas baterai, impedansi fisik, penggunaan siklus baterai yang panjang dan tingkat keamanan tinggi dalam masa penggunaan.
Keunggulan ini dikombinasikan dengan High Precision Battery Management System dan AI berbasis Cloud untuk memantau kondisi baterai secara real-time, mendeteksi lebih dari 240 parameter keamanan, dan memberikan peringatan dini.
***