Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berhasil meningkatkan angka ekspornya pada kurun waktu Januari hingga Mei 2020. Berdasarkan angka ekspor Completely Built Up (CBU) yang tercantum di Gaikindo, Suzuki sukses membukukan angka ekspor sebanyak 14.479 unit.
ADVERTISEMENT
Angka itu mengalami peningkatan 21,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Pada Januari hingga Mei 2019 lalu, pabrikan berlogo S ini hanya menorehkan angka ekspor 11.912 unit.
"Sebetulnya kami optimistis pertumbuhan ekspor mobil CBU Januari hingga Mei bisa lebih tinggi dari 22 persen. Tapi mengingat saat ini kita dihadapkan pada pandemi Covid-19 dan penurunan produktivitas dari berbagai sektor, angka itu adalah sebuah capaian positif," jelas Aris Yuliyantoro, Assistand Dept. Head Production Planning Control PT SIM, seperti dalam rilis yang kumparan terima.
Meningkatnya angka ekspor tersebut, diakui oleh Aris tidak terlepas dari hadirnya produk baru, Suzuki XL7, yang meluncur Februari 2020 lalu. Mobil Low SUV itu berhasil menjadi kontributor terbesar ketiga bagi ekspor Suzuki.
ADVERTISEMENT
Dari angka 14.479 tersebut, Low MPV Suzuki Ertiga menjadi kontributor terbesar dengan angka 7.880 unit, disusul oleh Carry pikap dengan 3.339 unit.
Andalan Baru Suzuki, yakni XL7, sukses menyumbangkan angka ekspor 2.169 unit. Lalu di posisi keempat, terdapat APV yang mencatatkan angka 1.091 unit.
Targetkan angka ekspor 69 ribu unit
Angka itu, naik hingga 74,1 persen, dibandingkan capaian ekspor Suzuki di 2019 lalu, yang sebesar 39.613 unit. Untuk bisa mencapai target angka ekspor itu, Suzuki pun telah menyiapkan berbagai strategi, mulai dari menambah produk baru, yakni XL7, hingga menambah negara tujuan baru.
ADVERTISEMENT
"Jadi, untuk menaikkan volume ekspor kan ada 2 strateginya, menambah negara tujuan dan menambah produk," beber Marketing Director 4W PT SIS, Donny Saputra, beberapa waktu lalu.
Selain 2 strategi itu, Suzuki juga memastikan telah membuka kembali aktivitas pabrik mereka secara bertahap mulai akhir Mei lalu. Sebelumnya, Suzuki terpaksa harus menutup sementara operasional pabriknya, akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia dan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.