Xpander Diproduksi di Vietnam 2020, Potensi Ekspor Belasan Ribu Hilang

Ekspor perdana Mitsubishi Xpander. Foto: Antara/Aprilio Akbar

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengumumkan, bakal memulai produksi MPV mereka Xpander di Vietnam pada 2020. Ini disampaikan Chairman Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Osamu Masuko, saat merayakan 25 tahun eksistensinya di Negeri Komunis tersebut.

"Kami akan berusaha memproduksi mobil berkualitas tinggi dan memuaskan lebih banyak pelanggan di Vietnam. Saya yakin bahwa tantangan ini akan membuat bisnis kami di Vietnam terus bertumbuh," ucap Osamu Masuko dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Ini menandakan, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) bukan lagi satu-satunya pabrik, yang memproduksi rival Toyota Avanza di Asia Tenggara, maupun di dunia. Tentu secara otomatis, ekspor Xpander dari Indonesia akan disetop.

Ekspor Mitsubishi Xpander ke Filipina Foto: dok. MMKSI

Dampak dari kebijakan perusahaan tersebut, tentu saja akan membuat Mitsubishi Indonesia, kehilangan potensi ekspor sampai lebih dari belasan ribu unit ke sana.

Hal buruk lainnya, tentu saja devisa negara dari aktivitas ekspor barang, khususnya di sektor otomotif jadi turut berkurang.

Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Juni 2019 pengiriman Low MPV Mitsubishi itu mencapai 11.010 unit.

Sementara pada 2018 lalu, totalnya bisa sebanyak 2.290 unit, di mulai pada bulan kesembilan. Dan bila ditotal, angkanya berjumlah 13.300 unit.

Mengingat ekspor CBU Xpander ke Vietnam sudah tak lagi dilakukan, apakah MMKI masih punya peluang untuk melakukan ekspor secara terurai atau CKD ke Vietnam?

Terkait hal tersebut, pihak MMKI ketika disodorkan pertanyaan oleh redaksi kumparan, masih belum memberikan pernyataannya. Begitu juga pihak Kementerian Perindustrian.