Performa Ekspor Mitsubishi Xpander Lampaui Avanza dan Ertiga

Ekspor perdana Mitsubishi Xpander. Foto: Antara/Aprilio Akbar

Jumlah ekspor Mitsubishi Xpander pada dua bulan pertama di 2019 paling besar, dibanding model MPV low lainnya. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total perolehannya mencapai 10.134 unit.

Peminat Xpander ternyata tak hanya membludak di dalam negeri tapi juga di pasar global. Tiga berlian menggelar seremoni ekspor Xpander pertama pada 28 April 2018 lalu, dan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo.

Sebagai basis produksi Xpander, merek Jepang itu mengalokasikan sekitar 30 ribu unit per tahunnya buat ekspor. Setelah Filipina, mobil tersebut juga dikirim ke beberapa negara lain seperti Vietnam, Thailand, Bolivia, Bangladesh, Sri Lanka, Kamboja, dan Peru.

Ekspor MPV low di Januari-Februari 2019 (diolah dari data Gaikindo). Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/kumparanOTO

Kembali berbicara angka, total pengiriman Xpander Januari-Februari ini, jauh meninggalkan Toyota Avanza, yang hanya berhasil mengirimkan 3.930 unit ke pasar luar negeri.

MPV Low yang diproduksi di pabrik Daihatsu ini, harus menderita penurunan jumlah ekspor sampai 22 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selain ke beberapa negara ASEAN, Avanza juga laku di Timur Tengah, Afrika, sampai Amerika Selatan.

Avanza sendiri menjadi salah satu andalan ekspor merek Toyota, dengan kontribusi mencapai 17 persen pada 2018 lalu, atau di posisi kedua setelah SUV medium mereka Fortuner, yang menyumbang 25 persen.

New Avanza dan new Veloz Foto: Istimewa

Menempel Avanza di posisi ketiga ada all new Ertiga yang juga sedang didorong ekspornya oleh Suzuki. Pembuka tahun 2019 dengan perubahan serba baru, total pengiriman ke luar negerinya sampai 3.895 unit.

Suzuki Ertiga baru mulai diekspor pada periode September -Desember 2018, dan berkontribusi terhadap pengapalan 2.752 unit, dari target total ekspor 12 ribu unit sampai Maret 2019.

Baru-baru ini menyeruak kabar baru, kalau Ertiga juga bakal menggunakan emblem Toyota untuk dipasarkan di wilayah Afrika dan india. Ini merupakan butut dari penandatanganan nota kesepahaman terbaru antara keduanya pada 20 Maret 2019.

Menutup deretan model MPV low yang dikirim ke luar negeri, ada Suzuki APV sebanyak 918 unit (non-pikap). Angka ini mengalami penurunan sampai 64,58 persen dibanding Januari-Februari 2018 lalu, yang totalnya bisa menyentuh 2.592 unit.