Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan salah satu negara yang kebagian proyek Proof of Concept (POC) Yamaha E01. Berjalan hampir setahun, pabrikan coba membeberkan kisaran yang cocok untuk motor listrik tersebut.
ADVERTISEMENT
Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro menyebut antusias masyarakat Indonesia soal motor listrik E01 terus meningkat.
“Kita punya target 4.000 konsumen yang mencoba Yamaha E01, sampai dengan bulan lalu itu jumlahnya sudah lebih dari 40 persen yang mencoba. Respon mereka sangat positif,” ujar Anton ketika ditemui di Cibinong, Bogor akhir pekan lalu.
Masih menurutnya, E01 dinilai sudah cocok untuk dijual dan tidak sedikit dari masyarakat yang telah mencoba menanyakan kepastian kapan motor itu dijual.
“Kalau untuk E01 satu itu mereka suggest di angka Rp 30 jutaan sampai Rp 80 jutaan, dengan spesifikasi dan desainnya harga yang mereka bisa terima itu Rp30-80 juta, itu masukan konsumen,” jelas Anton.
ADVERTISEMENT
“Yamaha tidak akan menjual dalam waktu dekat, kita masih fokus POC sampai akhir tahun nanti karena targetnya kan satu tahun sejak dilakukan tahun lalu,” tambahnya lagi.
Soal program POC, Indonesia mendapat jatah 20 motor listrik Yamaha E01 untuk dirasakan langsung oleh masyarakat Tanah Air di beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Bali.
Selayang pandang motor listrik Yamaha E01
Yamaha E01 merupakan sepeda motor listrik kedua yang diboyong oleh PT YIMM untuk dilakukan studi dan uji coba di Indonesia, setelah sempat membawa Yamaha E-Fino pada tahun 2016 silam.
Secara global, E01 merupakan kelanjutan pengembangan sepeda motor listrik Yamaha sebelumnya yakni mulai dari Yamaha Passol tahun 2002, Yamaha EC-02 (2005), Yamaha EC-03 (2010), Yamaha EC-05 (2019), dan Yamaha EMF (2022).
ADVERTISEMENT
E01 disebut setara dengan motor skutik konvensional berkapasitas mesin 125 cc, dengan mengusung konsep ‘A Human Centric Juxtaposed Design’ menjadikan tampilannya mirip dengan salah satu motor skutik keluarga Maxi Yamaha, Nmax.
Menyoal dimensi, skuter listrik ini memiliki panjang 1.930 mm, lebar 810 mm, dan tinggi 1.190 mm, posisi duduk dikatakan menyerupai Nmax dengan tinggi jok 755 mm. Adapun, jenis baterai yang dibenamkan pada Yamaha E01 ini merupakan jenis fixed alias tertanam pada rangkanya.
Baterainya punya kapasitas 4,9 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 104 km, dengan menempuh kecepatan rata-rata 60 km/jam. Untuk kecepatan puncak, Yamaha mengeklaim skuter listrik tersebut dapat mencapai 100 km/jam.
***