Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Yamaha FreeGo Produksi Pulo Gadung Bakal Diekspor
5 November 2018 10:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Yamaha FreeGo yang menjadi produk baru untuk main di segmen motor skutik 125 cc tak hanya dijual untuk pasar dalam negeri. Motor yang diproduksi di Pulo Gadung, Jakarta Timur, itu rencananya akan diekspor ke sejumlah negara.
ADVERTISEMENT
Informasi ini kumparanOTO dapat saat berbincang dengan Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Minoru Morimoto.
"Saya suka dengan FreeGo, karena motor ini khusus dikembangkan untuk Indonesia yang menyukai motor matik. Dalam waktu dekat, sebentar lagi Yamaha FreeGo akan kami ekspor," ujarnya kepada kumparanOTO saat ditemui di JCC Senayan beberapa waktu lalu.
Wakil Presiden Direktur PT YIMM, Dyonisius Betty menambahkan, Yamaha FreeGo rencananya bakal diekspor ke sejumlah negara ASEAN mulai tahun depan.

"Masih dalam proses, Indonesia dulu, (ekspor) tahun depan lah kira-kira," ujarnya.
Yamaha FreeGo yang dibuka selubungnya di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 menjadi produk tertinggi di kelas motor matik 125 cc. Mengusung mesin Blue Core, garpu tala turut menambahkan sejumlah fitur yang paling lengkap di kelasnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan dia merupakan satu-satunya skutik 125 cc yang punya rem anti-lock braking system (ABS)--khusus untuk varian tertinggi Yamaha FreeGo S ABS. Di samping itu, motor juga dilengkapi fungsi keyless, lampu hazard, dan dermaga USB.
Adapun, Yamaha FreeGo dibanderol mulai dari Rp 18 juta hingga Rp 22 juta dan tersedia atas 3 varian: standard, S, dan S ABS.
