Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Yamaha Malaysia Umumkan Update Komponen Aerox dan R15M, Bagaimana Indonesia?
14 Maret 2024 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Piranti CCU tersebut disarankan untuk diganti dan dilakukan pemutakhiran (update). Tidak ada pemberitahuan khusus untuk para pemilik R15 dan Aerox atau NVM di Malaysia selama program sedang berlangsung, pemilik dapat menggunakan motornya selama mengikuti instruksi pada buku panduan pemilik.
Adapun, unit-unit yang terdampak merupakan produksi antara tahun 2021 hingga 2023. Yamaha Malaysia pun telah merilis daftar nomor seri rangka yang harus mengikuti program service campaign tersebut, mengutip Paultan.
Lalu, bagaimana dengan model yang sama di Indonesia?
Dijelaskan Asst. General Manager Marketing Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro, kampanye tersebut sebagai bukti tanggung jawab pabrikan terhadap regulasi pemerintah setempat.
"Sudah dicek, service campaign yang dilakukan Yamaha Motor Malaysia adalah bukti komitmen Yamaha Malaysia dalam memberikan pelayanan dan menjaga kualitas produk untuk menjaga kepuasan konsumen," urai pria yang karib disapa Anton ini kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Anton bilang, untuk Yamaha di Indonesia saat ini sedang tidak mengeluarkan kebijakan program serupa seperti halnya di negara tetangga.
"Namun, Yamaha selalu mengutamakan kepuasan konsumen. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir, bila ditemukan masalah yang sama bisa datang ke bengkel resmi Yamaha dan akan kami tangani dengan baik. Kita punya garansi 5 tahun atau 50 ribu kilometer gratis," tukasnya.
Yamaha Indonesia: Service Campaign tidak sama dengan recall
Selain itu, dirinya menegaskan bahwa layanan kampanye tersebut tidak sama dengan recall atau penarikan unit kembali. Sebab, kebijakan masing-masing negara berbeda dalam menangani kasus recall unit. Untuk di Indonesia, biasanya terkait aspek keselamatan.
"Kalau informasi dari Yamaha Malaysia itu tidak disebutkan sebagai recall, tapi mereka melakukan service campaign dan itu berbeda," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
Live Update