Yamaha Mio Karbu 2007 Disulap Jadi Flat Tracker, Dijual Rp 100 Juta

Motor Yamaha Mio karbu dengan konsep flat tracker garapan Batakastem. Foto: Dok. Instagram/@batakastem_workshop

Yamaha Mio lansiran 2007 selain digandrungi untuk restorasi, rupanya juga banyak digunakan sebagai bahan motor kustom. Bentuknya bermacam-macam sesuai kehendak pemilik, mulai dari motor drag race, street cub, cafe racer, atau bahkan flat tracker.

Salah satu yang mengubah wujudnya menjadi motor kustom terabasan adalah Batakastem, di bengkel yang bermarkas di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan ini, Mio super lawas disulap jadi gagah dengan konsep flat tracker.

Motor Yamaha Mio karbu dengan konsep flat tracker garapan Batakastem. Foto: Dok. Instagram/@batakastem_workshop

Penggawa Batakastem Abraham Simatupang menceritakan, motor tersebut awalnya digunakan untuk road race. Setelah pensiun dan membuka bengkel kustom, ketimbang jadi motor nganggur, diubah wujudnya jadi lebih gahar.

“Karena sudah tidak dipakai untuk balapan lagi. Nah, akhirnya diputuskan lah untuk bikin konsep motor balap tapi di skena kustom. Di skena kustom motor balap itu kan flat tracker. Tapi flat tracker ini balap tanah bisa dibilang,” ujar pria yang karib disapa Bram saat ditemui kumparan di bengkelnya beberapa waktu lalu.

“Jadi konsepnya aja yang diambil flat tracker, tapi peruntukannya tetap untuk aspal. Untuk riding-riding lucu aja gitu, makanya penggunaan bahannya tetap pakai ban aspal, enggak pake bahan flat tracker gitu,” imbuhnya.

Motor Yamaha Mio karbu dengan konsep flat tracker garapan Batakastem. Foto: Dok. Instagram/@batakastem_workshop

Modifikasi dengan konsep flat tracker lazimnya diaplikasikan untuk motor sport atau naked. Tapi gebrakan yang dilakukan Batakastem dengan mengubah tampilan Yamaha Mio wajib diacungi jempol.

Dalam modifikasi Yamaha Mio ini, Bram hanya mengambil bagian mesinnya. Selebihnya untuk rangka dan body semuanya garapan Batakastem. Sedangkan untuk aksesorinya menggunakan aftermarket.

Lebih lanjut, Bram menjelaskan kuda besinya itu merupakan Signature Series Batakastem. Motor ini juga sudah meraih beberapa penghargaan dari Pick Awards, Imos Parjo dan beberapa event lainnya.

“Ya lumayan untuk penghargaan, karena bentuknya yang jarang orang bikin. Plus dari segi handicraft-nya, sama performance-nya juga digarap, mesinnya enggak standar,” jelasnya.

Bram bilang apabila ada orang yang ingin merawat dan melanjutkan untuk merawatnya akan dilepas dengan harga fantastis. “Kalau ada yang nawar saya lepas di harga Rp 100 juta dengan kondisi siap pakai, surat lengkap dan pajak hidup,” tuntasnya.

Motor Yamaha Mio karbu dengan konsep flat tracker garapan Batakastem. Foto: Dok. Instagram/@batakastem_workshop