Yamaha R25 dan MT-25 Kena Recall di Malaysia, Bagaimana Indonesia?

11 Mei 2023 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha R25 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha R25 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Hong Leong Yamaha Motor sebagai agen pemegang merek garpu tala di Malaysia mengeluarkan pengumuman resmi soal recall untuk kedua produknya yakni Yamaha R25 dan Yamaha MT-25.
ADVERTISEMENT
Melansir dari laman dan media sosial resminya, pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk melaksanakan program inspeksi keselamatan pada sistem pengereman ABS pada dua motor sport tersebut.
“Kami melakukan program inspeksi keselamatan untuk jalur selang Anti-lock Braking System (ABS) yang mengikuti spesifikasi standar Yamaha YZF-R25 dan MT-25,” bunyi pernyataan tersebut.
Yamaha MT-25 dapat penyegaran baru Foto: dok. Yamaha
Adapun, Yamaha Malaysia telah merilis daftar nomor rangka untuk R25 dan MT-25 yang terdampak. Kode PMYRG7510N0000101 sampai PMYRG7510P0001294 untuk model R25 dan kode PMYRG7520N0000101 sampai PMYRG7520P0001412 untuk MT-25.
“Kami akan mengirimkan pemberitahuan individu kepada setiap pemilik yang terdampak mulai minggu kedua bulan Mei 2023 dan seterusnya. Harap segera menghubungi kami atau berkunjung ke diler terdekat untuk mengikuti program ini,” jelas pernyataan tersebut.
Yamaha Malaysia mengimbau kepada para pemilik unit yang terdampak agar selalu merawat sepeda motor sesuai dengan buku petunjuk dan bisa membawa kendaraannya seperti biasa.
ADVERTISEMENT

Yamaha Indonesia, bukan recall

Test ride Yamaha R25 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Sementara itu, Asst. General Manager Marketing - Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro menyebutkan, program tersebut bukanlah termasuk bentuk recall.
“Itu bukan recall, tapi safety inspection. Menurut saya, yang ditulis atau dimaksud dengan recall di situ adalah pemanggilan unit motornya. Jadi belum tentu di-recall part-nya,” kata Anton ketika dihubungi kumparan, Rabu (10/5).
Kendati demikian, Anton mengimbau kepada konsumen R25 maupun MT-25 di Indonesia tidak perlu risau. Sebab, program tersebut tidak berdampak kepada unit-unit yang dipasarkan di dalam negeri.
“Terkait safety inspection untuk unit R25 dan MT25 yang dilakukan di Malaysia, tidak terkait dengan unit R25 dan MT25 yang dijual di Indonesia. Artinya, tidak ada program serupa untuk produk yang sama di Indonesia karena unit yang dipasarkan di Malaysia adalah unit yang dibuat oleh Yamaha Malaysia,” pungkas Anton.
ADVERTISEMENT
***