Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pendaftaran uji coba motor listrik Yamaha E01 di Jakarta resmi ditutup. Alasannya, total kuota yang disediakan sudah terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Tak sampai sebulan, total pendaftar yang berminat merasakan motor setrum tersebut sudah mencapai 1.000 orang. Padahal jumlah itu dimaksudkan untuk setahun hanya untuk di wilayah Jakarta.
“Sejak pendaftaran dibuka 21 November, baru satu hari saja (di Jakarta) sudah ada 1.000 pendaftar. Itu sudah penuhi target, makanya kita setop,” ujar Asst. General Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro saat di Bali belum lama ini.
Pria yang karib disapa Anton ini menyebut, alasan pihaknya tidak membiarkan pendaftarannya tetap dibuka agar menghindari antrean dan waktu tunggu yang lama.
“Kita cuma punya empat unit (di Jakarta), kasihan yang terlalu lama menunggu. Kita tidak mau konsumen kecewa,” imbuh Anton.
Kendati responsnya sangat positif, dirinya menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada rencana akan segera memasarkan Yamaha E01.
ADVERTISEMENT
“Enggak tahu (jual E01), tergantung Yamaha Motor Corporation. Soalnya (uji coba) bukan hanya di Indonesia tetapi global seperti Eropa, Malaysia, Jepang, Thailand itu juga kapannya (dijual) belum tahu,” tukas Anton.
Adapun, disebutkan dari seluruh total pendaftar tersebut, sebanyak 50 di antaranya sudah mencoba langsung Yamaha E01. Mayoritas yang mencoba ingin segera memiliki atau membelinya.
“Saya harus cek datanya dulu, tetapi sekilas dari yang saya baca hasil kuesionernya mereka itu ada willing to buy meski belum tahu harganya. Kalau ditanya mau beli, ya mau,” pungkas Anton.
Sebagai pengingat, Indonesia mendapat jatah sebanyak 20 unit Yamaha E01. Seluruhnya disebar ke berbagai kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, dan Bali, yang dianggap dapat mewakilkan karakteristik penggunaan motor listrik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
YIMM sendiri menargetkan 4.000 orang dapat mencoba motor listrik yang langsung didatangkan dari Jepang itu, paling tidak selama satu tahun sejak pertama kali program Proof of Concept (PoC) resmi dimulai di Indonesia pada Oktober lalu.
Sekilas motor listrik Yamaha E01
Yamaha E01 merupakan sepeda motor listrik kedua yang diboyong oleh PT YIMM untuk dilakukan studi dan uji coba di Indonesia, setelah sempat membawa Yamaha E-Fino pada tahun 2016 silam.
Secara global, E01 merupakan kelanjutan pengembangan sepeda motor listrik Yamaha sebelumnya yakni mulai dari Yamaha Passol tahun 2002, Yamaha EC-02 (2005), Yamaha EC-03 (2010), Yamaha EC-05 (2019), dan Yamaha EMF (2022).
E01 disebut setara dengan motor skutik konvensional berkapasitas mesin 125 cc, dengan mengusung konsep ‘A Human Centric Juxtaposed Design’ menjadikan tampilannya mirip dengan salah satu motor skutik keluarga Maxi Yamaha, Nmax.
ADVERTISEMENT
Menyoal dimensi, skuter listrik ini memiliki panjang 1.930 mm, lebar 810 mm, dan tinggi 1.190 mm, posisi duduk dikatakan menyerupai Nmax dengan tinggi jok 755 mm. Adapun, jenis baterai yang dibenamkan pada Yamaha E01 ini merupakan jenis fixed alias tertanam pada rangkanya.
Baterainya punya kapasitas 4,9 kWh yang diklaim dapat menempuh jarak hingga 104 km, dengan menempuh kecepatan rata-rata 60 km/jam. Untuk kecepatan puncak, Yamaha mengeklaim skuter listrik tersebut dapat mencapai 100 km/jam.
***