Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski punya tampilan dan spesifikasi kaki-kaki untuk garuk tanah, tren yang berkembang banyak pemilik WR155R yang memodifikasi menjadi gaya trail on road atau supermoto.
Modal yang dibutuhkan untuk memodifikasi menjadi supermoto biasanya Rp 3-4 jutaan. Besaran harga tergantung merek dan spesifikasi apa yang dipilih pemilik, mulai dari velg, ban, dan tromol.
Tentu banderol untuk mengubah menjadi supermoto terbilang variatif, bisa dibilang murah atau juga mahal. Melihat tren WR155R dijadikan supermoto, mungkinkah Yamaha Indonesia meluncurkan varian on road-nya?
Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Anton Widiantoro tak menampik banyak konsumennya yang melakukan ubahan di sektor kaki-kaki, khususnya ban dan velg agar menjadi supermoto.
Menyoal apakah pabrikan akan meluncurkan varian WR155R supermoto, butuh riset lebih lanjut. Sebab strateginya saat ini masih fokus untuk menawarkan WR155R di segmen hobi alias versi off road.
ADVERTISEMENT
"Saat ini Yamaha memfokuskan lebih kepada segmen hobi, meskipun tren WR dengan supermoto ini sudah banyak sekali, itu memang menarik untuk dilihat. Mengapa? karena motor ini punya spesifikasi yang superior dibanding kompetitor di kelas yang sama," kata dia.
Bicara spesifikasi mesin, Yamaha WR155R memang berbeda dengan rival-rivalnya, seperti Honda CRF150L maupun Kawasaki KLX. Misalnya, dari segi mesin dia punya 6-percepatan layaknya motor kopling on-road.
Alasan dapur pacu yang mirip dengan motor jalan raya lah yang membuat WR155R banyak dijadikan supermoto. Untuk diketahui, basis mesin pada motor ini masih satu platform dengan MT15 maupun R15.
Tapi pabrikan melakukan ubahan pada komponen rocker arm agar sesuai dengan peruntukannya, yakni di jalan off road. Jadi secara karakter memang berbeda dengan varian sport 150 cc dari Yamaha.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin konsumen punya pengalaman maksimal dengan motor ini dulu, untuk terabasan atau off road," katanya.
Mau jual genuine part supermoto untuk WR155R?
Dari jawaban Anton bisa disimpulkan, memang untuk varian WR155R supermoto dalam waktu dekat ini belum masuk proyeksi pabrikan. Tapi mengingat jumlah konsumen yang tertarik pada supermoto, mungkinkah mereka meluncurkan alternatif lain seperti menjual genuine part supermoto?
"Kita lihat sajalah perkembangan marketnya seperti apa. Secara aksesori yang ada saat ini memang baru off road, kalau memang besar (permintaan supermoto) pasti kita akan mempertimbangkan dan ambil kesempatan seluas-luasnya," ungkap dia.
Kembali lagi soal harga, Yamaha WR155R memang punya banderol paling mahal dibanding kompetitornya. Dengan Honda CRF150L selisihnya Rp 2,4 juta, sementara dengan Kawasaki KLX150 BF perbedaannya Rp 2 juta.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, jagoan Yamaha di segmen garuk tanah ini sudah dibekali dengan pendingin radiator dan juga variabel katup yang diklaim bisa memaksimalkan performanya.