Yamaha XMAX `Bekas` Tembus Rp 67 Juta

31 Januari 2018 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha XMAX (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha XMAX (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Popularitas Yamaha XMAX di berbagai daerah di Indonesia membuat Yamaha kewalahan memproduksi MAXI Scooter itu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, peningkatan kapasitas produksi Yamaha XMAX belum mampu membendung gelombang pemesanan yang dibuka tiap tanggal 10 setiap bulannya.
Bahkan di sejumlah daerah distribusi unit tak seimbang dengan permintaan konsumen. Akibatnya, inden berbulan-bulan harus dijalani.
Soal produksinya yang masih terbatas, Deputy General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Eddy Ang, tidak menampik bila inden Yamaha XMAX dimanfaatkan sejumlah pihak yang ingin meraup keuntungan.
Yamaha XMAX (Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha XMAX (Foto: Gesit Prayogi/kumparan.com)
“Bukan sales kami, itu murni pihak ketiga. Kami delivery ke beberapa diler tapi sudah habis lagi,” ujar Eddy Ang saat ditemui beberapa waktu lalu.
Artinya, ada oknum yang sengaja ikut tahap pemesanan online dan kemudian dijual kembali. Sebab, pada salah satu laman jual-beli, harga Yamaha XMAX dibanderol hingga Rp 67 juta dengan kondisi kilometer rendah. Selisih Rp 12 juta dari harga yang dilabeli Yamaha pada laman resminya.
Yamaha XMAX (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha XMAX (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Dia (oknum) itu begitu tahu tanggal 10 buka inden, dia langsung input uang sama KTP, ibarat kaya tiket kereta api zaman dulu, pokoknya (katanya) ready kilometer masih nol (saat dijual lagi),” tutur Eddy.
ADVERTISEMENT
Yamaha sendiri sebenarnya sudah memberi teguran kepada oknum tersebut, namun hal tersebut kembali lagi kepada respons positif masyarakat yang tidak sabar ingin memboyong Yamaha XMAX.
"Terakhir kami Januari sempat kasih teguran (ke oknum tersebut), (karena) beberapa konsumen ada yang beli tapi malas inden, tapi itulah oknum," tambah Eddy.