Yamaha XMAX Buatan Pulogadung Jadi Bintang di Serial Netflix Lupin!

30 Juni 2021 6:30 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha XMAX digunakan dalam serial film Lupin Netflix. Foto: Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha XMAX digunakan dalam serial film Lupin Netflix. Foto: Netflix
ADVERTISEMENT
Yamaha XMAX menjadi bintang pada film serial Lupin di Netflix. Matik gambot ini kurang lebih mengisi scene hampir 3 menit pada season 2 chapter 8.
ADVERTISEMENT
Lupin sukses menarik perhatian penonton sejak tayang perdana di Netflix pada Januari lalu. Setidaknya, ia mengisi tangga populer Netflix pada kuartal pertama 2021.
Jika belum tahu, film ini memiliki genre drama kriminal yang mengisahkan Assane Diop yang bertekad balas dendam atas ketidakadilan pada ayahnya dengan trik yang terinspirasi dari karakter fiktif Arsene Lupin.
Assane Diop di film serial Lupin Netflix. foto: Netflix.
Assane Diop yang diperankan oleh Omar Sy ingin sekali membalas dendam kepada Hubert Pellegrini yang diperankan oleh Herve Pierre sang tokoh antagonis dalam serial Lupin.
Singkat cerita, pada season 2 chapter 8, Assane Diop sudah menyusun rencana untuk mengambil hati Juliette Pellegrini teman dekatnya sejak kecil yang juga anak dari Hubert.
Pada artikel ini tentu kumparan OTO tak akan membahas detail jalannya film. Namun akan menjelaskan hal menarik yang terjadi pada menit 10:41 hingga 12:59 season 2 chapter 8.
Yamaha XMAX digunakan dalam serial film Lupin Netflix. Foto: Netflix
Nah, Assane Diop terlihat membonceng Juliette Pellegrini dengan Yamaha XMAX untuk mengingatkan kenangan masa lalunya. Ya, di sini Diop juga coba meyakinkan jika Hubert adalah penjahat dan mengkambinghitamkan ayahnya sebagai dalang pencurian kalung berharga.
ADVERTISEMENT
Yamaha XMAX yang digunakan sebagai properti film tersebut terlihat dikendarai melewati beberapa jalan ikonik di Prancis, salah satunya kota Paris.

Buatan Yamaha Pulogadung

Yamaha XMAX digunakan dalam serial film Lupin Netflix. Foto: Netflix
Menariknya, Yamaha XMAX itu ternyata hasil impor dari Indonesia. Pengekspornya adalah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). YIMM memang menjadi pemasok produk Yamaha termasuk XMAX ke benua Eropa.
"Untuk pasar Eropa iya kami melakukan ekspor. Kami juga melakukan ekspor ke Prancis," kata Manager Public Relations, YRA & Community YIMM, Antonius Widiantoro kepada kumparan, Senin (28/6).
Yamaha XMAX 300 untuk pasar Eropa. Foto: dok. Yamaha Eu
Namun, kata Anton, ada perbedaan spesifikasi antara Yamaha XMAX pasar Prancis dan Indonesia. Di kota Mode menggunakan kubikasi mesin 300 cc, sementara di Indonesia menggunakan mesin 250 cc.
"Kami ekspor dalam bentuk CBU utuh ke sana," kata Anton.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman resmi Yamaha Prancis, Yamaha XMAX dibekali mesin 292 cc, SOHC, pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Di atas kertas ia memiliki tenaga maksimal 20.6 kW atau setara 27 daya kuda pada putaran mesin 7.250 rpm dan torsi puncak 29 Nm di 5.750 rpm.
Yamaha XMAX 300. Foto: dok. Greatbiker
Di Prancis, matik gambot buatan Yamaha Indonesia itu sudah mengantongi sertifikat homologasi mesin Euro 5.
Secara teknologi mesin dan output jelas berbeda dengan pasar Indonesia. XMAX versi domestik hanya dibekali mesin 249 cc dengan tenaga maksimal 22,5 dk dan torsi sekitar 24,3 Nm saja.

Kenapa tak jual opsi mesin 300 cc di Indonesia?

Yamaha XMAX 300. Foto: dok. Greatbiker
Alasan pastinya adalah harga jual yang tak cocok dengan pasar Indonesia. Bisa dibilang tak akan menguntungkan dalam strategi bisnis Yamaha Indonesia.
ADVERTISEMENT
Musababnya, pemerintah memberlakukan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) tinggi untuk sepeda motor di atas kubikasi 250 cc sejak 2014 lalu.
Sebagai contoh XMAX 300 di Eropa dijual dengan banderol 5.500 euro atau setara Rp 95 juta. Dan dengan pajak setinggi itu harganya akan lebih mahal ketimbang pasar Eropa.
Yamaha XMAX 300. Foto: dok. Yamaha
Peluang XMAX bermesin 300 cc laku di pasaran pun akan kecil lantaran banderolnya yang terlalu tinggi. Apalagi Honda Forza sebagai kompetitornya yang berstatus CBU tak dijual lebih dari Rp 90 juta di Indonesia.
Sebagai informasi, PPnBM untuk sepeda motor di atas 250 cc hingga 500 cc memberlakukan pajak 60 persen, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
ADVERTISEMENT
Pada pasal 39 tertulis:
Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah berupa kendaraan bermotor yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 60% (enam puluh persen),
merupakan:
a. kendaraan bermotor beroda 2 (dua) atau 3 (tiga) dengan kapasitas isi silinder lebih dari 250 (dua ratus lima puluh) cc sampai dengan 500 (lima ratus) cc; atau
b. kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di pantai, di gunung, atau kendaraan sejenis.
Yamaha XMax 250 denga warna baru. Foto: YIMM
Meski dibedakan secara kubikasi mesin, Yamaha XMAX di Prancis dan Indonesia masih memiliki kesamaan soal fitur. Contohnya sama-sama dibekali teknologi traction control, lampu LED, smart key, rem ABS, power outlet, dan ruang bagasi 45 liter.
ADVERTISEMENT
Apalagi Yamaha Indonesia juga menghadirkan opsi warna baru yang identik dengan kelir di pasar eropa beberapa waktu lalu. Tampilannya makin sporty dan dijual seharga Rp 61.475.000 OTR.