Yamaha YZF-R25M 4-Silinder Calon Lawan Sepadan Kawasaki Ninja ZX-25R?

27 Juli 2020 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Yamaha YZF-R25M yang kabarnya akan mengadopsi DNA Yamaha R1M. Foto: Rideapart
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yamaha YZF-R25M yang kabarnya akan mengadopsi DNA Yamaha R1M. Foto: Rideapart
ADVERTISEMENT
Garpu tala kabarnya tengah menggarap Yamaha YZF-R25M bermesin 4-silinder, yang akan menantang Kawasaki Ninja 250 4-silinder atau Ninja ZX-25R. Bila terealisasi, ini akan meramaikan pasar roda dua tentunya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Rideapart, kabar soal Yamaha akan menetaskan motor 250cc bermesin 4-silinder ramai diperbincangkan di Eropa. Motor ini pun disebut akan menjadi pesaing berat Kawasaki ZX-25R yang saat ini sedang menikmati pasar sendirian.
All New Yamaha YZF-R1 & YZF R1-M 2020 Foto: dok. Istimewa
Mengusung embel-embel 'M' R25 4-silinder akan ber DNA sama dengan motor supersport Yamaha R1M.
Kabar menyebutkan, Yamaha sedang merancang YZF-R25M di pabriknya di Iwata Jepang. Kendati demikian, belum ada informasi resmi dari pihak Yamaha Jepang terkait hal ini.
Ilustrasi quick shifter pada motor Foto: Dok. One3 Motoshop
Sedikit bocoran soal fiturnya, motor ini akan disematkan fitur yang hampir mirip dengan Ninja ZX-25R. Ya, fitur itu adalah mode berkendara, kontrol traksi, quick shifter, assist & slipper clutch, dan tentunya suspensi depan berjenis upside-down.

Respons Yamaha Indonesia

Bentuk moncong all new Yamaha R25 mengadopsi Yamaha R1 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
kumparan pernah menghubungi pihak Yamaha untuk mengkonfirmasi hal ini. Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengatakan untuk saat ini pihaknya masih percaya diri dengan R25 2-silinder.
ADVERTISEMENT
"Produk itu kan masih ada, dan kalau itu masih kita jual berarti kita masih percaya dengan yang ada, apalagi ada Yamaha MT-25 juga," kata Anton beberapa waktu lalu.
Motor baru, all new Yamaha R25 Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Anton melanjutkan, banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam membuat sebuah produk. Salah satunya peluang motor itu akan diterima oleh pasar.
"Terutama di kategori 250 cc itu sangat-sangat segmented, kita enggak bisa, sana bikin dan kita juga ikutan bikin. Harus melihat kedepannya, percuma sudah bikin tapi enggak diterima oleh pasar," paparnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)