Yang Belum Tahu, Ini Beda Spooring dan Balancing

27 Januari 2022 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spooring dan balancing Mitsubishi Xpander Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Spooring dan balancing Mitsubishi Xpander Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Bagian kaki-kaki mobil menjadi salah satu bagian yang wajib diperhatikan untuk dirawat. Merawat bagian tersebut sangatlah penting demi keselamatan dan kenyamanan berkendara.
ADVERTISEMENT
Ada dua jenis perawatan yang biasa dilakukan untuk merawat kaki-kaki mobil, perawatan itu disebut sebagai spooring dan balancing.
Kendati nama tersebut sering terpampang di bengkel resmi maupun bengkel tidak resmi, ternyata masih banyak yang belum paham arti dan tujuan dari kedua perawatan kaki-kaki tersebut.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan, spooring dan balancing merupakan hal yang berbeda namun tujuannya sama, yaitu menstabilkan roda dan kaki-kaki mobil.
“Kalau balancing itu tujuannya untuk menyeimbangkan putaran roda agar tidak bergetar di kecepatan tinggi maupun rendah, sedangkan spooring itu pelurusan kembali keempat roda mobil seperti awal,” jelas Didi ketika dihubungi kumparan, Selasa (25/1).

Kapan harus lakukan spooring dan balancing?

Ilustrasi spooring balancing ban mobil Foto: Dok. Istimewa
Nah, jika sudah paham arti dan tujuan dari perawatan spooring dan balancing, lantas kapan pemilik mobil harus melakukan perawatan tersebut?
ADVERTISEMENT
Menjawab pertanyaan tersebut, Didi menjelaskan, untuk balancing biasanya pabrikan akan melakukan hal tersebut pada saat perawatan berkala pada bulan ke-6 atau kilometer ke 10.000.
“Indikasi harus melakukan balancing itu kalau kita berkendara di kecepatan 80 km/jam atau 100 km/jam itu setir bergetar, itu tandanya harus melakukan balancing,” ujar Didi.
Kendati belum mencapai bulan ke-6 atau kilometer ke 10.000, jika pemilik mobil sudah merasakan hal tersebut, Didi sarankan untuk langsung membawa mobil ke bengkel resmi agar bisa diperiksa lebih lanjut.
Sementara untuk spooring, cara mudah menentukan jika mobil butuh di spooring adalah dengan memperhatikan setir mobil.
“Standarnya, kalau setir idealnya lurus, misalnya ketika dilepas cenderung ke kiri atau ke kanan itu harus di spooring. Namun, kalau tidak ada keluhan itu di kilometer berapa pun, nggak perlu di spooring,” tutur Didi.
ADVERTISEMENT