Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Empat tahun setelah mendapat penyegaran terakhir, Honda BeAT akhirnya hadir dengan peningkatan model. Berstatus generasi terbaru, ada cukup banyak ubahan yang tak hanya sekadar desain, bahkan hingga bobotnya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Large Project Leader All New Honda BeAT Takuro Nakamura, model paling anyar lebih ringan 3 kilogram dari model sebelumnya yang memiliki bobot hingga 90 kilogram alias kini beratnya menjadi 87 kilogram.
Nakamura bilang, ada beberapa bagian komponen-komponen pada sektor mesin hingga bodi yang direvisi pabrikan. Area mesin dibuat 0,4 kilogram lebih ringan, kemudian handle bar bagian buritan menggunakan bahan berbeda sehingga bisa mereduksi beratnya 0,6 kilogram.
"Pendekatan yang kami ambil adalah melakukan analisa terkait dengan profil yang paling optimal. Terkait dengan mesin kami mencoba untuk mengulas kembali secara keseluruhan dengan menggunakan analisa CAE (computer aided engineering)," katanya ditemui di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menariknya, BeAT baru ini tetap menggunakan rangka eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame yang kini jadi lumrah di motor skutik baru Honda. Lebih lanjut, selain varian CBS (combi-brake system), BeAT anyar ini lebih ringan 1 kilogram berkat absennya kick starter.
ADVERTISEMENT
"Untuk yang varian sporty dan street itu rangkanya tidak berubah. Terkait dengan suspensi untuk varian sporty juga masih sama dengan model sebelumnya, kecuali untuk street karena dia pakai velg baru 12-inci maka kami lakukan optimalisasi," jelas Nakamura.
Mengenai rangka eSAF, Honda meyakinkan bahwa pabrikan telah melakukan optimalisasi sehingga diklaim tidak akan ada isu terkait frame. Apalagi, jenama berlogo sayap kepak itu telah memberi jaminan garansi hingga 5 tahun.
"Dari sisi akselerasi, performa berhenti (deselerasi), gerakan (pengendalian) jadi lebih bagus. Jadi penghematan bobot itu hal yang bagus," pungkas Nakamura.
Honda mengeklaim, berkat ubahan diberbagai sektor hingga mereduksi bobotnya membuat BeAT anyar sanggup meraih konsumsi BBM rata-rata hingga 60,6 km/liter berdasarkan pengukuran Worldwide Motorcycle Test Cycle (WMTC). Artinya, sekali isi bensin BeAT mampu menjelajah sampai 254,52 kilometer.
ADVERTISEMENT
5 menit pertama jajal Honda BeAT terbaru
Saat peluncurannya, PT Astra Honda Motor (AHM) juga memberikan kesempatan kepada awak media untuk menjajal langsung Honda BeAT terbaru. Salah satunya adalah kumparan.
Pengendara kami memiliki tinggi 173 cm, tentu dengan postur seperti ini tidak membuat kami kesusahan menunggangi BeAT ini. Kaki bisa menapak dengan sempurna di atas permukaan jalan, selain itu ruang kaki kini agak sedikit lebih besar dibanding generasi sebelumnya.
Impresi awal ketika mencobanya adalah bobotnya yang sangat ringan. Dipadukan dengan desain jok yang ramping, tinggi tempat duduk 742 mm dan jarak terendah ke tanah 148 mm membuatnya sangat cocok dengan rata-rata postur pengendara di Indonesia.
Untuk varian Deluxe Smart Key terasa istimewa pada BeAT baru ini, cukup kantongi remote keyless yang sudah dilengkapi dengan answer back system berguna untuk mencari posisi motor parkir, kemudian tekan kenob lalu putar untuk menghidupkannya. Proses menyalakan mesin juga halus.
Coba ajak jalan, mesinnya cukup responsis. Sejujurnya tidak banyak perbedaan jika mau dibandingkan dengan model sebelumnya, ia tetap menjambak ditarikan bawah hingga menengah. Kemudian setelah 70-80 km/jam seperti kehabisan tenaga.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut kami bukan itu esensi dari skutik termurah Honda itu, melainkan kepraktisan dan efisiensinya. Oke, memang untuk area uji coba di Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center di Cikarang ini. Tetapi, setidaknya kita bisa tahu kalau skutik ini sangat lincah.
Seperti yang sudah dijelaskan, karena reduksi bobotnya itu membuat BeAT sangat mudah diajak bermanuver. Kemudinya juga ringan, dicoba berbelok hingga agak rebah tak jadi kendala. Ayunan suspensi tatkala menghajar speed bump kami nilai cukup baik.
Intinya, urusan rasa berkendara Honda BeAT ini menawarkan sesuatu yang serba ringan. Tinggal perlunya pengujian lanjutan untuk mengetahui kemampuannya dipakai harian dan tentu saja melihat secara langsung konsumsi BBM sebenarnya. Ditunggu saja.
***
ADVERTISEMENT