Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menggunakan baterai Lithium Fero Posphate berkapasitas 51 hingga 64 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 425 kilometer dalam kondisi baterai penuh. Jarak tersebut mampu membawa mobil melaju dari Jakarta hingga Semarang.
Namun, itu bergantung dengan kondisi jalan, mode berkendara, bobot hingga gaya mengemudi. Pengisian dayanya hanya butuh waktu 35 menit dari 0 hingga 80 persen pada mode ultra fast charging 135 kW.
"Belum lagi keunggulan lainnya yakni telah lolos uji IP 67 dan IP 69, sistem baterai tersebut sudah tahan air dan debu. Kemudian kapabilitas V2L (Vehicle to Load) yang bisa menyalakan berbagai peralatan listrik," ungkap Marketing and PR Director PT MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin di JIExpo Kemayoran beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Dengan V2L, daya baterai bisa digunakan sebagai sumber energi peralatan elektronik. Bahkan, bisa digunakan untuk mengisi daya baterai e-bike.
Tenaga maksimum dari motor listriknya akan disalurkan ke penggerak roda belakang atau RWD. Pabrikan mengeklaim akselerasi dari diam hingga 100 km/jam butuh waktu 7,7 detik saja. Kecepatan maksimumnya 160 km/jam.
Fitur keselamatannya didukung oleh advance driving assistant system (ADAS) yang membuat mobil listrik ini meraih rating bintang lima dari uji tabrak Euro NCAP.
Fitur seperti Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, Intelligent Speed Limit Assist, hingga Lane Keep Assist dengan Driver Attention Alert bakal membantu pengendaranya ketika mengemudikan mobil ini.
Untuk hiburannya, terdapat layar 10,25 inci di bagian tengah dashboard yang sudah dilengkapi dengan Apple CarPlay maupun Android Auto. Wireless charging juga tersedia di belakang rotary gear selector sehingga menambah kenyamanan bagi penggunanya.