Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Yang Membuat Transmisi Mobil Matik Overheat dan Cara Mengatasinya
2 Januari 2023 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Berkendara jarak jauh menggunakan mobil matik ada aturannya. Bila dilakukan terus menerus tanpa istirahat, komponen transmisi bisa mengalami overheat atau panas berlebih.
ADVERTISEMENT
“Mobil matik itu harus istirahat kalau sudah 3 sampai 4 jam bekerja karena gearbox transmisi otomatik harus didinginkan dulu,” ungkap pemilik bengkel spesialis matik Worner Matic, Hermas Prabowo kepada kumparan belum lama ini.
Katanya, sirkulasi transmisi matik di dalam gearbox terus terjadi selama mesin bekerja. Gesekan dari komponen dan sirkulasi tanpa henti ini memicu panas berlebih di dalam gearbox bila dilakukan terus menerus tanpa ada waktu untuk cooling down.
“Sering menahan pedal gas saat berhenti di tanjakan juga bisa bikin overheat karena perlu tekanan besar menahan gear dan kampas mobil. Kelebihan tekanan terus menerus ini bisa bikin overheat juga,” imbuhnya.
Selain itu penyebab panas berlebih pada transmisi matik juga bisa terjadi karena adanya selip di bagian transmisi. Clutch yang aus jadi salah satu pemicunya.
ADVERTISEMENT
Menurut Hermas, panas berlebih ini bisa diketahui gejalanya oleh pengendaranya. Salah satunya terasa loss power ketika mobil berakselerasi.
“Loss power juga menjadi salah satu indikasinya. Misal harusnya mesin berputar 1.000 tetapi roda penggeraknya baru berputar 500. Itu kan berarti ada yang hilang di transmisinya,” jelasnya.
Bila mengalami gejala ini, pemilik disarankan untuk menepikan kendaraan di tempat yang aman untuk berhenti sejenak. Nyalakan mesin mobil dengan posisi tuas transmisi di P.
“Biarkan mobil dalam posisi idle sekitar 10 sampai 15 menit sampai indikator transmisi overheat mati. Dalam posisi gearbox disengage, oli transmisi tidak menghasilkan tekanan yang besar jadi suhunya bisa dingin,” imbuhnya.
Hermas menyarankan, pemilik mobil lebih baik tidak melanjutkan perjalanan terlebih dahulu bila transmisi mengalami overheat.
ADVERTISEMENT
“Bawa ke bengkel dulu agar dicek kerusakannya. Sebab, kejadian ini akan terus berulang. Komponen kampasnya kadang bisa terbakar dan kalau terus menerus dipaksakan bisa merembet ke komponen lain,” pungkasnya.