Yang Membuat Yamaha All New NMax Jadi Benchmark di Segmen Skutik Gambot 150 Cc

9 Agustus 2021 13:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
All new Yamaha NMax Connected. Foto: Aditya Pratama Niagara
zoom-in-whitePerbesar
All new Yamaha NMax Connected. Foto: Aditya Pratama Niagara
ADVERTISEMENT
Berbicara motor matik di segmen maxi scooter Tanah Air, Yamaha NMax jadi salah satu produk favoritnya. Skutik 155 cc ini pertama kali meluncur di Februari 2015, tepatnya di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kehadirannya saat itu bisa dibilang mengubah peta persaingan otomotif roda dua Indonesia. Kok bisa? Ya, sebelum lahirnya NMax, motor matik 150 cc berbadan besar cenderung tak dilirik, alasan utamanya soal harga yang tak masuk di kantong konsumen.
Saat itu ia hadir dengan harga yang terjangkau karena memang pabrikan menerapkan strategi CKD alias rakitan lokal. Kompetitornya saat itu masih berstatus CBU dengan gap harga yang cukup tinggi.
Seketika NMax menjelma jadi salah satu motor primadona di Indonesia dari Yamaha. Dalam tiga tahun sejak peluncurannya, all new NMax telah terjual sebanyak 830.000 unit. Tak hanya jadi jagoan di pasar domestik, Yamaha NMax yang diproduksi di Pulogadung juga menjadi produk global yang dipasarkan ke 40 negara.
ADVERTISEMENT
Terlepas soal desain yang bisa dibilang subjektif bagi para konsumennya, catatan manis penjualan NMax juga diikuti dengan penyematan beberapa fitur canggih, salah satunya adalah piranti keselamatan rem ABS (Anti-lock Braking System).
All New Yamaha NMax 2020 Connected/ABS Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Tampilannya juga terdongkrak pada 2018 berkat penggunaan suspensi tabung yang khusus disesuaikan dengan kondisi jalan di Indonesia.
Selebihnya adalah ubahan di panel meter dengan desain baru, sedikit revisi di bagian headlamp, dan ubahan jok yang saat itu memiliki desain emboss.

Yamaha NMax 2020

Yamaha Indonesia akhirnya menetaskan generasi anyar dengan label all new pada NMax di akhir 2020, trim tertingginya adalah tipe Connected ABS. Bagian fascia hingga buritan berubah total diikuti dengan memaksimalkan dapur pacu, dan penambahan fitur canggih lainnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu fitur yang menarik perhatian saat peluncurannya saat itu adalah Traction Control System (TCS). Bagaimana tidak, fitur ini tadinya hanya menghiasi pada produk moge kelas 500 cc ke atas.
Langkah ini sekaligus menjadikan Yamaha NMax sebagai motor pertama di kelasnya yang mengadopsi fitur moge, TCS. Sejatinya fitur ini punya peranan penting untuk mencegah risiko ban belakang ‘selip’ atau kehilangan traksi pada aspal (wheelspin).
Semakin canggih, ketika Yamaha NMax juga ternyata mengusung fitur keselamatan ABS 2-channel. Ya, bagian roda depan dan belakang bisa meminimalisasi potensi ban terkunci ketika melakukan pengereman keras.
Tak cuma itu saja, evolusi all new NMax juga menjadikannya sebagai benchmark. Matik gambot tersebut dijejali fitur konektivitas atau Communication Control Unit (CCU).
Fitur Y-Connect pada perangkat CCU (Communication Control Unit) di Yamaha NMax 2020. Foto: Bangkit Jaya Putra
Mereka menyebutnya dengan Y-Connect, sebuah perangkat lunak yang bisa terhubung dengan Bluetooth. Singkatnya mengoneksikan antara pengendara dengan kendaraannya.
ADVERTISEMENT
Semua informasi penting bisa didapat lewat satu sentuh layar smartphone saja. Pemilik dapat memantau status terkini kendaraan, mulai dari informasi real time di instrumen motor, konsumsi BBM, notifikasi malfungsi, lokasi parkir, notifikasi telepon, email dan pesan, rekomendasi perawatan, Revs Dashboard sampai fitur ranking atas capaian dalam berkendara secara eco riding maupun jarak tempuh (mileage).
Untuk dapat menikmati semua fitur unggulan tersebut, Anda dapat memilih varian tertinggi ABS/Connected atau Connected saja (Standard Upgrade), Sebagai tambahan opsi, YIMM juga menawarkan tipe standar yang diposisikan sebagai varian dengan harga paling terjangkau.