Yang Perlu Diketahui dari Wuling BinguoEV, Siap Jadi Mobil Listrik Andalan Kamu

Mobil listrik Wuling BingouEV. dok. istimewa

Wuling BinguoEV hadir menjadi pilihan mobil listrik baru di Indonesia. Kendaraan setrum berjenis hatchback ini dikemas dengan paras yang menggemaskan, serta kombinasi retro-modern yang timeless.

Pabrikan baru saja mengenalkannya ke publik dan siap dipasarkan dalam waktu dekat. Memang mengenai harga belum ada informasi resmi, namun masyarakat yang tertarik sudah bisa memesannya.

"Ini adalah wujud komitmen Wuling di industri kendaraan listrik setelah sukses dengan Air ev.Kami persembahkan BinguoEV dengan pengalaman berkendara yang sangat menyenangkan," terang Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani.

Oke, sebelum benar-benar meluncur resmi, mari kita bahas apa saja yang perlu diketahui dari mobil listrik terbaru Wuling ini.

Terbagi 2 varian

BinguoEV diniagakan dalam dua varian: 333 km dan 410 km. Beda daya tempuhnya itu lantaran kapasitas baterai yang diusungnya juga berbeda. Tipe pertama 31,9 kWh dan varian kedua Rp 37,9 kWh.

Desain lampu depan Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Tipe baterai yang digunakan sama seperti yang tersemat di Wuling Air ev, berjenis Lithium Ferro Phosphate dengan IP Rating 67.

Baterai lolos uji ketahanan

Maksudnya IP Rating 67 adalah baterai tersebut telah lolos uji ketahanan debu dan perendaman air. Tak cuma itu, ada beberapa pengetesan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai dalam beragam kondisi pemakaian.

"Seperti electrical safety, simulasi perubahan suhu, kekuatan struktural seperti dibanting atau ditabrak itu tidak terjadi kebocoran atau risiko lain," terang Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko.

Bisa diisi daya 30-80 persen dalam waktu 35 menit

Seperti Wuling Air ev, BinguoEV dilengkapi sistem pengisian baterai AC charging untuk kedua tipe. Namun khusus tipe 410 km, ditambahkan DC charging.

Oleh karena itu jangan heran bila memilih tipe ini, ada dua port charging yang tersedia di sebelah kanan dan kiri mobil. Sebelah kanan merupakan DC charging dan kiri AC charging.

"Dari 30 sampai 80 persen dengan DC charging 35 menit saja, konsumsi energinya juga cukup bagus dibandingkan kendaraan listrik lain, lebih dari 10 km per 1 kWh berdasarkan tes CLTC," ungkap Danang.

Peluncuran mobil listrik Wuling BinguoEV di Tangerang, Kamis (16/11/2023). Foto: Aditya Pratama/kumparan

Oh iya mengenai bentuk port-nya, Wuling menerapkan model GB/T baik AC maupun DC. Pada tipe AC, ditambahkan adaptor tambahan sehingga bisa mengisi daya lewat Type-2 gun.

Jadi bukan tipe CHAdeMO atau CCS2. Namun Wuling berkomitmen akan menyiapkan infrastruktur pengecasan yang cocok untuk dipakai BinguoEV, khususnya saat diisi melalui DC charging.

"Kami akan kerja sama dengan pemangku kepentingan di Indonesia, kemudian melalui partner Wuling untuk perbanyak infrastruktur charging. Rencananya tahun depan ada 100 titik di Indonesia," pungkas Dian.

Punya dua warna interior

Hal lain yang patut diketahui dari Wuling BinguoEV ini adalah pilihan warna. Warna eksteriornya dibagi menjadi Milk Tea, Mousse Green, dan Galaxy Blue.

Untuk dua warna yang disebutkan di awal, interiornya menggunakan kombinasi coklat dan putih, sementara kelir biru menggunakan lapisan campuran hitam dan putih.

Bertabur fitur modern

Wuling juga menyematkan berbagai fitur modern dalam balutan premium driving experience, seperti Smart Start System dengan keyless entry, cruise control, AC digital, power window, dan pengaturan jok elektrik di kursi pengemudi.

Desain setir Wuling BinguoEV. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Masih ada lagi layar monitor dengan bentangan 10,25 inci untuk head unit, serta 10,25 inci lainnya guna menampilkan informasi panel meter untuk pengemudi.

Pada aspek keselamatan, Wuling BinguoEV dilengkapi dual airbags, rem ABS dengan EBD, electric parking brake dengan vehicle hold, electronic stability control, rear parking sensor dengan kamera, serta tire pressure monitoring.