Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Momen akhir tahun sering dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk membeli mobil . Tidak hanya mobil baru saja namun juga mobil bekas .
ADVERTISEMENT
Dari berbagai pilihan mobil bekas yang ada, nama Toyota Avanza nampaknya sulit untuk disingkirkan dari daftar pilihan. Ya, hingga saat ini, Toyota Avanza memang masih banyak diburu oleh masyarakat. Apalagi yang punya harga terjangkau, seperti di bawah Rp 150 juta.
Nah, bagi Anda yang saat ini juga berencana membeli Toyota Avanza bekas dengan budget di bawah Rp 150 juta, berikut kumparan sajikan panduannya.
Pilihan tahun dan varian
Kepala Cabang Mobil88 Buaran, Jakarta Timur, Adjie menyatakan pilihan Toyota Avanza bekas yang punya harga di bawah Rp 150 juta, biasanya didominasi dengan tahun produksi di bawah 2017.
"Avanza varian G 2016 itu sudah banyak yang di bawah Rp 150 juta, yang Veloz juga ada, kemudian 2017 juga masih bisa dapat di bawah Rp 150 juta sedikit, cuma memang yang non Veloz ya," ujar Adjie, Kepala Cabang Mobil88 Buaran, Jakarta Timur, saat ditemui kumparan, Rabu (2/11) sore.
ADVERTISEMENT
Khusus tahun 2015 hingga 2017, merupakan Avanza generasi kedua versi facelift pertama. Pada edisi ini, punya tampilan grille besar menyatu berwarna hitam dengan lampu depan yang ramping. Sementara bagi Anda yang mencari di bawah tahun 2015, maka akan mendapatkan Avanza generasi kedua sebelum facelift, dengan tampilan grille terpisah dan punya lampu depan yang besar.
Bagi Anda yang ingin harga lebih murah namun dengan tahun produksi yang sama, maka Daihatsu Xenia pun bisa jadi alternatif.
"Kalau untuk Xenia, dia biasanya itu lebih murah Rp 5 juta sampai Rp 7 jutaan dari Avanza," tambah Adjie.
Odometer ideal
Dengan kisaran tahun produksi 2015 hingga 2017, kata Adjie, idealnya Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang punya kondisi prima, memiliki odometer berkisar 20 ribu hingga 25 ribu per tahun.
ADVERTISEMENT
"Karena Avanza ini biasanya mobil harian, jadi idealnya ya segitu. Berarti misal dia 2015, kalau setahun itu 25 ribu kilometer, harusnya 2020 itu dia di angka 100 ribuan odometernya," jelas Adjie.
Bila odometernya lebih dari itu, Adjie pun menyarankan agar lebih detail lagi dalam mengecek komponen lainnya, seperti mesin, kaki-kaki, dan pengereman.
Pajak tahunan
Berikutnya yang tak kalah penting untuk diketahui, yakni pajak tahunannya. Untuk Avanza tahun 2015 hingga 2017, umumnya punya pajak tahunan berkisar Rp 2,8 juta hingga Rp 3 jutaan.
"Kenapa dia segitu, karena aturan pajak itu kan ditentukan dari harga jual atau NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) di Samsat. Nah terkadang harga jual kendaraan itu di Samsat masih dihargai cukup tinggi, padahal pasarannya sudah di bawah itu," beber Adjie.
Spesifikasi Toyota Avanza
Terakhir menyoal spesifikasinya, Toyota Avanza versi facelift pertama atau sebelum facelift sama-sama dibekali dengan 2 pilihan mesin, yakni bensin berkapasitas 1.3 liter dan 1.5 liter.
ADVERTISEMENT
Pada mesin 1.3 liter 4 silindernya menawarkan tenaga 91 dk dan torsi puncak 121 Nm. Sementara pada mesin 1.5 liternya, tenaga torsinya jauh lebih besar, yakni 103 dk dan 136 Nm.
Kedua mesin itu juga sama-sama ditawarkan dalam 2 pilihan sistem transmisi, yakni manual 5 percepatan dan otomatik 4 percepatan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )