Yuk, Pahami Perbedaan Cutting Sticker dan Decal

5 November 2019 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasang sticker di body mobil. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasang sticker di body mobil. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bagi Anda pemilik kendaraan bermotor, istilah cutting sticker dan decal mungkin sudah tak asing di telinga. Ya, dua hal ini kerap menjadi alternatif buat yang ingin mempercantik penampilan mobil atau motor, tanpa harus melakukan pengecatan yang proses pengerjaannya lumayan lama dan mahal.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah sudah tahu perbedaan antara keduanya?
Pemilik Simbah Sticker, Agus Maksum, mengungkapkan perbedaan dari kedua jenis stiker ini salah salah satunya terletak pada proses pencetakannya. Secara teknis, pengerjaan cutting sticker lebih lama dibandingkan decal.
“Kalau decal itu kami printing full jadi tidak ada tumpukan warna. Kalau cutting, misalnya kita mau pasang stiker dengan warna dasar merah, kami tutup dulu bodi (kendaraan) dengan stiker merah, baru kita pasang gambarnya,” kata Agus saat berdiskusi dengan kumparan, Senin (4/11).

Kualitas gambar dan ketahanan

Truk modifikasi ini hadir dengan berbagai daerah Foto: Gesit Prayogi/Kumparan.com
Cutting sticker menghasilkan gambar lebih tajam, tapi tak lebih tahan lama dibanding dengan decal yang tak mudah terkelupas. Menurut Agus, hal ini disebabkan karena proses pencetakan decal yang lebih menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Penggunaan keduanya juga berbeda pada mobil dan motor. Umumnya, cutting sticker dan decal dipasang di seluruh bodi motor. Sementara pada mobil, kedua stiker ini dipasang pada panel-panel tertentu, sesuai kebutuhan konsumen.

Perbandingan harga

Ilustrasi pasang sticker di body mobil. Foto: dok. Istimewa
Bicara soal harga, Agus menyebut biaya pemasangan cutting sticker lebih mahal dari decal. Tentu saja, alasannya karena proses pengerjaan cutting sticker yang lebih lama ketimbang decal.
“Karena kalau cutting itu ada beberapa proses pengerjaan, misalnya kita bungkus dulu baru kita tumpuk warna. Semakin banyak warnanya semakin mahal. Kalau decal, mau warna apa pun (harganya) sama,” beber Agus.
Misalnya, untuk pembelian dan pemasangan cutting sticker full body pada sepeda motor, Agus mematok tarif berkisar Rp 900 ribu hingga 1,5 juta, tergantung jenis motornya. Sementara untuk decal, Ia mematok harga di kisaran Rp 750 ribu hingga Rp 1,2 juta.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk decal dan cutting sticker pada mobil, Agus mematok harga dari Rp 1,5-2,5 juta. “Biasanya pemasangannya ini tidak full body, tapi dipasangnya di bagian-bagian tertentu saja, seperti di bagian samping atau di pintu,” ujar Agus.
“Kalau bawa (cutting sticker dan decal) sendiri juga bisa kita pasang di sini. Untuk motor tarifnya Rp 600 ribu,” tutup Agus.
Simbah Sticker
Jalan Kolonel Sugiyono No.50A RT.4/RW.1, Duren Sawit, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13440.
Telepon: 0812-1216-7666