100 Tahun Hilang, Ikan Unik yang Bisa Berubah Bentuk Ditemukan Kembali

16 Agustus 2021 6:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wujud ikan paus oranye yang bisa berubah bentuk.  Foto: Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI)
zoom-in-whitePerbesar
Wujud ikan paus oranye yang bisa berubah bentuk. Foto: Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI)
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan kapal selam jarak jauh, para ilmuwan berhasil menemukan kembali salah satu makhluk laut dalam paling misterius dan sulit dipahami. Hewan itu adalah ikan paus betina berwarna oranye terang atau whalefish dari ordo Cetomimiformes.
ADVERTISEMENT
Ikan itu pertama kali ditemukan berkat sorotan lampu kapal selam di kedalaman 2.013 meter di bawah permukaan laut di lepas pantai Monterey Bay, California, AS, dalam keadaan setengah berenang setengah meluncur. Selama 34 tahun eksplorasi laut dalam yang dilakukan ahli biologi di The Monterey Bay Aquarium Research Institute, ikan ini hanya terlihat sebanyak 18 kali.
“Whalefish jarang terlihat hidup di dalam, jadi banyak misteri mengenai ikan luar biasa ini ,” papar Monterey Bay Aquarium Research Institute di Twitter. “Dengan setiap penyelaman laut dalam, kami mengungkap lebih banyak misteri dan memecahkan yang lain.”
Ikan yang bisa berubah bentuk. Foto: Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI)
Kendati telah ditemukan lebih dari satu abad yang lalu--pertama kali ditemukan pada 1895 oleh dua ilmuwan Smithsonian Institution--, namun hanya sedikit yang diketahui ihwal seluk-beluk kehidupan whalefish. Faktanya, ikan ini bisa berubah bentuk dalam tiga fase berbeda atau bisa disebut bermetamorfosis.
ADVERTISEMENT
Pertama ada ekor pita. Pada fase ini ikan berbentuk larva tanpa sisik dengan ekor dan mulut panjang seperti pita. Mereka hidup dan makan di dekat permukaan laut. Ketika saatnya tiba bagi Whalefish untuk mengambil bentuk dewasa, dua bentuk tubuh berbeda menunggu mereka.
Jika whalefish jantan, ekor pita berubah menjadi hidung besar. Sisik akan tumbuh di seluruh tubuhnya, mulut menyusut ke proporsi yang sangat kecil tatkala tulang rahang menipis dan hidung membengkak ke luar. Oleh karena whalefish dewasa tidak akan makan lagi, usus, kerongkongan, dan perut akan mengerut dan menghilang.
Nantinya, rongga dada bakal diisi oleh organ seksual dan hati raksasa untuk menyimpan energi. Saat whalefish dalam keadaan bentuk ekor pita, mereka akan menjejali perutnya dengan makanan. Ia makan banyak krustasea kecil yang disebut copepoda untuk membantu memberi energi pada sisa hidup mereka, termasuk memproduksi sperma.
ADVERTISEMENT
Sementara whalefish betina juga mengalami transformasi yang tidak kalah drastis. Saat akan berubah dalam bentuk dewasa, tubuhnya mengembang menyerupai paus balin mini, tumbuh dengan ukuran yang jauh lebih besar ketimbang ikan jantan.
Betina juga mengembangkan garis lateral pendeteksi tekanan air di sepanjang sisi mereka untuk memandu melalui kedalaman yang gelap gulita. Pada beberapa spesies, tubuh betina tidak dapat menembus kedalaman tempat mereka tinggal, karena warnanya, membuat ikan ini sulit untuk dilihat di kedalaman.
Baik jantan maupun betina, biasanya hidup di kedalaman 1.500 hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut. Kendati beberapa ilmuwan mengeklaim ikan paus oranye dapat ditemukan di kedalaman 3.500 meter.
Metamorfosis aneh yang dilakukan Cetomimiformes belum pernah ditemukan di antara vertebrata lainnya. Sebelumnya, peneliti menduga ekor pita, hidung besar, dan ikan paus oranye adalah hewan yang berbeda. Namun pada 2009 sebuah studi tentang gen mitokondria atau gen yang melacak garis ibu menemukan bahwa ketiganya adalah spesies sama.
ADVERTISEMENT