12.879 Dokumen Rahasia CIA Berisi Pembunuhan John F. Kennedy Dirilis ke Publik

21 Desember 2022 8:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden John F. Kennedy berpidato di depan sekelompok pengusaha di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, 22 Juni 1962. Foto: Henry Burroughs/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden John F. Kennedy berpidato di depan sekelompok pengusaha di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, 22 Juni 1962. Foto: Henry Burroughs/AP Photo
ADVERTISEMENT
Ribuan dokumen berisi catatan pembunuhan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, baru saja dirilis oleh Arsip Nasional AS. Dokumen itu termasuk informasi rahasia tentang penyelidikan CIA pada momen besar AS pasca-perang dan pria yang dituduh membunuh JFK bernama Lee Harvey Oswald.
ADVERTISEMENT
Total ada 12.879 dokumen yang dirilis ke publik, di mana sekitar 97 persennya merupakan catatan tentang pembunuhan JFK. Presiden John F Kennedy sendiri tewas ditembak dari jarak jauh saat mengendarai iring-iringan kepresidenan di Dallas, Texas, pada 22 November 1963.
Guna menyelidiki pembunuhan tersebut, presiden baru yang menggantikan JFK, Lyndon B Johnson mengeluarkan Komisi Warren yang akhirnya menyimpulkan bahwa Oswald bertanggung jawab atas penembakan tersebut dan bertindak sendiri tanpa ada perintah dari siapapun. Oswald kemudian tewas dibunuh oleh Jack Ruby dua hari setelah kejadian.
Namun banyak orang meragukan kesimpulan yang dibuat oleh Komisi Warren. Peristiwa pembunuhan ini akhirnya menciptakan banyak teori konspirasi.
Dalam teori konspirasi yang beredar disebut bahwa Oswald sebenarnya tidak bertanggung jawab atas pembunuhan JFK. Ada juga yang meyakini Oswald tidak bekerja sendiri alias ada orang yang menyuruhnya. Pada 2013, sebuah survei yang dilakukan Gallup menemukan, mayoritas orang Amerika Serikat (61%) percaya ada lebih dari satu orang yang bertanggung jawab atas kematian JFK.
ADVERTISEMENT
Salah satu teori lainnya menyebut Oswald adalah seorang penganut Marxis, bekerja untuk KGB, yakni badan keamanan Uni Soviet yang terkenal kejam. Dalam “personality file” yang baru dirilis CIA, disebut bahwa Oswald tidak ada hubungannya dengan KGB.
Beberapa peneliti meragukan dokumen yang baru dirilis CIA itu bisa membuka tabir baru tentang pembunuhan JFK. Kendati begitu, sejumlah sejarawan dan peneliti masih berharap menemukan petunjuk tersembunyi yang bisa mengungkap fakta baru.
“Aku yakin ada sesuatu yang mencurigakan terjadi dengan pembunuhan JFK, dan itu mungkin bisa dicegah jika CIA dan FBI melakukan pekerjaan mereka dengan benar. Namun, aku ragu dokumen yang baru dirilis berisi informasi menarik yang akan membantah cerita resmi,” kata Larry Sabato, penulis “The Kennedy Half Century: The Presidency, Assassination, and Lasting Legacy of John F. Kennedy” kepada CNN.
ADVERTISEMENT