Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, linimasa Twitter dihebohkan dengan sebuah thread pengakuan seorang korban pelecehan seksual yang di-posting di akun Twitter @m_fikris. Utas berjudul “Predator Fetish Kain Jarik” menceritakan pelecehan seksual berkedok riset akademik yang dilakukan oleh seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Gilang, yang disebut korban sebagai pelaku, telah melakukan pelecehan seksual kepada beberapa korbannya dengan cara meminta korban membungkus diri seperti pocong, lalu direkam dan videonya dikirimkan ke dirinya.
Kabar itu kemudian santer dibicarakan banyak orang, termasuk istilah fetish yang kini populer di masyarakat. Tidak sedikit orang yang bertanya apa itu fetish, mengingat istilah ini jarang muncul ke permukaan.
Fetish sendiri sebenarnya berasal dari kata Portugis, yang artinya feitico atau kecintaan yang obsesif. Fetish atau fetisisme merupakan bagian penyimpangan seksual yang dialami oleh segelintir orang di dunia. Bukan hanya fetish, penyimpangan seksual juga sebenarnya sangat beragam. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut 12 penyimpangan seksual beserta penjelasannya seperti dikutip dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
Pedofilia
Pedofilia adalah penyimpangan seksual di mana orang dewasa atau remaja sangat tertarik terhadap anak laki-laki atau perempuan di bawah umur 13 tahun. Mereka yang mengalami gangguan ini hanya tertarik pada anak-anak dan menjadikannya sebagai objek fantasi atau aktivitas seksual.
Infantofilia
Infantofilia adalah gangguan psikologis bagian dari pedofilia. Namun, korban dari pengidap infantofilia jauh lebih muda. Mereka biasanya sangat tertarik pada anak bayi atau balita di bawah umur 5 tahun.
Gerontofilia
Jika orang dengan pedofilia dan infantofilia menyukai anak-anak, maka gerontofilia adalah gangguan psikologis yang dimiliki seseorang atas dasar ketertarikan seksual pada lanjut usia (lansia). Hasrat seksual mereka akan bangkit ketika bertemu dengan lansia yang disukainya. Istilah gerontofilia pertama kali digunakan oleh seorang psikiater bernama Richard von Krafft Ebing.
ADVERTISEMENT
Zoofilia
Zoofilia adalah gangguan preferensi seksual yang ditandai dengan fantasi atau perilaku seksual terhadap binatang. Artinya, orang dengan zoofilia sangat tertarik berhubungan seksual dengan binatang. Gangguan seksual macam ini sangat jarang terjadi.
Froteurisme
Froteurisme adalah bagian dari gangguan seksual. Penderita Froteurisme punya kecenderungan suka menyentuh atau menggesekkan alat kelaminnya pada orang asing atau tidak dikenalnya. Perilaku seperti ini biasanya terjadi di tempat-tempat keramaian, seperti transportasi umum dan tempat perbelanjaan yang melibatkan banyak orang.
Eksibisionisme
Orang dengan gangguan eksibisionisme senang memperlihatkan alat kelaminnya kepada orang lain. Mereka mendapatkan kepuasan ketika korbannya terkejut, takut atau terkesan dengan alat kelamin yang pelaku tunjukkan. Korban dari eksibisionisme kebanyakan perempuan dewasa.
Voyeurisme
Voyeurisme adalah gangguan seksual yang pengidapnya senang mengintip orang yang sedang mengganti pakaian, telanjang, atau sedang melakukan hubungan seks . Kegiatan ini biasanya dibarengi dengan masturbasi untuk menyalurkan hasrat seksnya.
ADVERTISEMENT
Fetisisme
Fetish atau fetisisme adalah adalah ketertarikan seksual yang muncul pada benda atau bagian tubuh yang tidak lazim, atau yang umumnya tidak dianggap sebagai sesuatu yang seksual oleh masyarakat kebanyakan. Seseorang yang memiliki fetish pada suatu hal akan merasakan rangsangan seksual atau bahkan hingga mencapai kepuasan seksual. Inilah yang dilakukan Gilang, pelaku predator fetish pocong kain jarik .
Transvestisme
Transvestisme merupakan bagian fetisisme. Transvestisme biasanya dialami oleh pria heteroseksual ketimbang wanita, di mana pelakunya punya kepuasan seksual ketika menggunakan atau berdandan seperti wanita. Sebaliknya, wanita dengan transvestisme senang menggunakan pakaian pria untuk kepuasan seksualnya.
Sadisme
Orang dengan sadisme akan melakukan hubungan seks dengan cara menyakiti pasangannya, menyiksa secara fisik sekaligus psikis untuk mendapatkan kepuasan seksual. Tindakan sadis tersebut termasuk, memborgol, mengurung, menggigit, memukul, dan menyambuk pasangan.
ADVERTISEMENT
Masokisme
Masokisme adalah kebalikan dari sadisme. Mereka dengan gangguan masokis mendapatkan kepuasan ketika disakiti pasangan saat berhubungan seks, termasuk dipukuli, dicambuk, dipenjara, dan dibuat menderita. Orang dengan masokis biasanya mengalami kelainan seperti kecemasan berlebih, rasa bersalah, malu, dan terobsesi melakukan masokisme seksual.
Nekrofilia
Nekrofilia adalah gangguan seksual di mana pelakunya menyukai berhubungan seks dengan mayat. Mereka akan mendapatkan kepuasan seksual ketika bersenggama secara intens dengan mayat.