145 Kuburan Bersejarah Ditemukan di Bawah Bangunan Sekolah AS

26 November 2019 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuburan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuburan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ada sekitar 145 kuburan orang-orang tak dikenal yang terlupakan akhirnya ditemukan kembali di bawah sebuah sekolah menengah atas di distrik Hillsborough, Kota Tampa, Florida, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Tanah yang kini ditempati oleh SMA Clarence Leon King ini dulunya diyakini sebagai Pemakaman Ridgewood, atau tanah pemakaman orang-orang miskin. Mereka yang dikubur di bawah tanah seluas satu hektare itu diduga berasal dari ras Afrika-Amerika yang hidup sekitar tahun 1940-an.
Menurut catatan sejarah, pemakaman Ridgewood dulunya menampung sekitar 250 hingga 268 peti mati. Pada 1957, pemerintah Kota Tampa menjual tanah seluas 16 hektare tersebut kepada perusahaan swasta, termasuk pemakaman Ridgewood.
Dua tahun kemudian, tanah itu dijual kepada distrik sekolah yang kini berdiri megah di atasnya. Makam itu sebenarnya dicatat dalam akta jual beli tanah. Namun seiring berjalannya waktu, pemakaman Ridgewood dilaporkan Tampa Bay Times justru sudah terlupakan.
Hasil pindaian kuburan yang ditemukan di bawah bangunan sekolah. Foto: Hillsborough County Public School
Kini, teknisi geofisika tengah memetakan dan memindai dua area halaman SMA Clarence Leon King dengan menggunakan radar penembus tanah untuk menemukan bukti nyata tentang kuburan tersebut. “Secara keseluruhan, ada sekitar 145 peti mati yang tampak terkubur di bawah tanah, berada di kedalaman antara 1 hingga 1,5 meter,” papar Clarence Leon King High School dalam pernyataannya, seperti dikutip IFLScience.
ADVERTISEMENT
Sedangkan 100 peti mati lainnya masih belum diketahui keberadaannya. Para ahli menduga, ratusan peti mati yang belum terungkap merupakan kuburan bayi atau anak-anak, dengan peti mati yang disimpan berukuran lebih kecil sehingga lebih sulit untuk ditemukan menggunakan teknologi radar penembus tanah.
Mereka juga menduga beberapa peti mati dari orang dewasa telah membusuk atau bahkan dipindahkan. Selain itu, ada kemungkinan beberapa kuburan di tempatkan di bawah fasilitas laboratorium pertanian yang dibangun pada 1970-an.
Pejabat Distrik Sekolah Umum Hillsborough mengatakan, sekarang mereka tengah berupaya untuk merobohkan bangunan terlebih dahulu. Tujuannya agar bisa menindaklanjuti pencarian kuburan yang masih belum diketahui.
“Kami akan berkomitmen untuk menghormati individu yang dimakamkan di sana, dan keluarga mereka,” ungkap pihak sekolah dalam pernyataannya.
ADVERTISEMENT
Dalam mewujudkannya, pihak SMA Clarence Leon King telah menutup seluruh area yang diduga terdapat beberapa peti mati. Selain itu, di bawah undang-undang Florida, temuan ini sekarang ditangani oleh kantor Pemeriksa Medis dan Arkeolog Negara, yang diberi waktu selama 30 hari untuk memutuskan apakah tanah akan dikembalikan kepada pihak sekolah atau disimpan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Dilaporkan Tampa Bay Times, penemuan kuburan seperti ini menjadi yang kedua kalinya dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, sebuah kuburan yang pernah hilang juga ditemukan kembali di daerah Teluk Tampa pada Agustus 2019. Saat itu, para arkeolog menemukan hampir 130 peti mati dari pemakaman “serba hitam era segregasi" di bawah fasilitas perumahan.
Penemuan pemakaman yang terlupakan juga pernah terjadi di Texas. Pada tahun lalu, para pekerja konstruksi menggali hampir 100 kuburan yang diyakini sebagai tahanan kulit hitam yang bekerja sebagai budak pada abad ke-18 hingga ke-19.
Ilustrasi kuburan. Foto: Pixabay