2 Bayi Aligator Albino Langka Lahir, Ini Penampakannya

30 Agustus 2021 8:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua bayi aligator albino lahir di kebun binatang Wild Florida, Amerika Serikat. Foto: Dok. Wild Florida
zoom-in-whitePerbesar
Dua bayi aligator albino lahir di kebun binatang Wild Florida, Amerika Serikat. Foto: Dok. Wild Florida
ADVERTISEMENT
Momen langka terjadi di kebun binatang Wild Florida, Amerika Serikat (AS). Pasangan aligator Snowflake (27) dan Blizzard (16) menetaskan dua ekor bayi aligator yang lahir dengan kondisi tak biasa.
ADVERTISEMENT
Alih-alih berwarna hijau, mereka lahir dengan kondisi kurang pigmentasi pada kulit, mata, cakar dan rambut. Kondisi langka ini dikenal dengan sebutan albinisme atau albino. Diperkirakan hanya ada sekitar 200 aligator albino di dunia, menurut laporan media lokal South Florida Sun-Sentinel.
Meski terlihat unik, kondisi ini menjadi kerugian bagi si reptil. Karena kulit putih-merah muda mereka tidak hanya yang membuatnya rentan terhadap sengatan matahari yang berbahaya, tetapi juga mengurangi kemampuan kamuflase.
“Mutasi genetik yang menyebabkan albinisme cenderung membuat hewan kurang kuat secara umum,” kata Joe Wasilewski, ahli biologi satwa liar dan anggota kelompok spesialis buaya International Union for Conservation of Nature (IUCN), kepada Live Science.
Dua bayi aligator albino lahir di kebun binatang Wild Florida, Amerika Serikat. Foto: Dok. Wild Florida

Penemuan langka

Keduanya merupakan bagian dari 18 telur yang dikumpulkan dari induknya, Snowflake, pada 30 April 2021. Telur-telur tersebut dimasukkan ke dalam inkubator selama sekitar 60 hari untuk menjaga suhu mereka tetap stabil dan meningkatkan peluang bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Bayi-bayi baru ini adalah bagian dari sejarah panjang aligator albino selama beberapa dekade di tempat-tempat wisata di Florida, Louisiana, dan peternakan aligator lainnya di AS. Aligator dulu terancam punah, namun dengan konservasi dan pengelolaan satwa telah meningkatkan jumlah mereka, dengan Florida sendiri ada 1,2 juta ekor aligator tercatat di sana, menurut Live Science.
Karena alasan tersebut, banyak negara bagian di AS mengeluarkan izin untuk berburu aligator dan mengumpulkan telurnya dari alam liar. Ini membuat jumlah populasi aligator tetap lestari dalam jumlah habitat yang tersedia bagi mereka. Sedangkan sebagai bagian dari program ini, beberapa fasilitas dan individu berlisensi diizinkan untuk memanen, membeli, dan membiakkan aligator.
Menurut Wasilewski, tidak ada keuntungan konservasi nyata untuk memiliki atau membiakkan albino atau aligator lain dengan warna yang tidak biasa. Tetapi, karena warna unik tersebut, mereka tentu menarik perhatian turis dan pengunjung.
ADVERTISEMENT

Perlu perhatian khusus

Bayi aligator albino ini memiliki mata merah serta garis-garis kuning dan merah muda yang nyaris tak terlihat di sepanjang punggung putihnya. Ukurannya kecil sehingga dapat digendong dengan satu tangan orang dewasa.
Kedua reptil belum bisa diperlihatkan ke pengunjung, tetapi mereka akan segera dipindahkan ke akuarium di toko suvenir. Bayi-bayi itu tidak dapat ditempatkan bersama orang tuanya — menghindari sang induk untuk memakannya.
“Aligator albino harus dilindungi lebih dari aligator non-albino, sehingga mereka akan hidup di habitat yang iklimnya terjaga,” kata Sam Haught, salah satu pemilik kebun binatang.
“Karena kulit albino mereka, mereka sangat mudah terbakar sinar matahari. Dan mereka tidak tahu bahwa mereka albino. Jadi, mereka akan duduk di bawah sinar matahari sepanjang hari dan terbakar matahari dan bunuh diri, pada dasarnya.”
ADVERTISEMENT
Menurut lembaga Fish and Wildlife Conservation Commision, kebun binatang seperti Wildlife Florida sendiri harus mematuhi aturan yang berlaku untuk bisa menangkarkan aligator tersebut. Misalnya, kandangnya harus memenuhi persyaratan.
Karena daya tahan tubuhnya lemah, sulit untuk membiakkan aligator albino. Namun, fakta bahwa aligator Snowflake dan Blizzard sukses bertelur dengan selamat menunjukkan bahwa keduanya sehat dan dirawat dengan baik oleh pihak kebun binatang.
Wildlife Florida bukan satu-satunya tempat atraksi satwa liar yang memiliki aligator berwarna aneh. Di Gatorland, misalnya, merupakan rumah bagi beberapa aligator albino dan sepasang aligator leusistik, suatu kondisi kehilangan sebagian pigmentasi.
Jika aligator albino memiliki kehilangan total pigmentasi yang menyebabkan mata mereka menjadi merah muda, aligator leusistik memiliki tubuh putih dan mata biru atau hitam. Di penangkaran, hewan yang tidak biasa ini dapat hidup selama beberapa dekade.
ADVERTISEMENT