3 Ikan Ini Bisa Napas di Daratan Bahkan Merayap di Atas Tanah

6 April 2021 7:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Giant Mudskipper (Periophthalmodon schlosseri). Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Giant Mudskipper (Periophthalmodon schlosseri). Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Pada umumnya seekor ikan akan hidup dan tumbuh di dalam air. Mereka memiliki insang untuk bernapas di dalam air. Namun, ternyata ada beberapa jenis ikan yang diketahui mampu hidup tanpa air.
ADVERTISEMENT

Mangrove rivulus

Ikan Mangrove rivulus adalah ikan yang hidup di daerah perairan tropis. Menurut peneliti dari University of Guelph, Andy Turko, hewan ini akan melompat ke darat saat kondisi air menjadi terlalu hangat. Setelah melompat ke darat, dalam setengah menit suhu tubuhnya akan turun untuk menyesuaikan dengan lingkungan barunya.
“Mangrove rivulus memiliki kulit khusus yang berperan sebagai insang yang akan menjaga kadar garam,” ujar Turko.
Ilmuwan dari California State University, John Eme mengatakan ikan bisa mati jika kepanasan, jadi wajar bagi rivulus untuk menemukan tempat yang lebih dingin. Selain karena suhu, ikan rivulus juga akan meninggalkan air saat kadar air terlalu asam, karbondioksida terlalu tinggi, dan rendahnya kadar oksigen di air.
ADVERTISEMENT

Mudskipper

Mudskipper adalah ikan yang lebih nyaman berjalan di atas lumpur daripada terendam di dalam air. Ini karena mereka termasuk golongan hewan amfibi, dan dapat hidup di luar air untuk waktu yang lama. Ikan ini biasa ditemui saat air surut di hutan bakau.
Ikan ini berjalan dengan cara melengkungkan tubuhnya yang berotot ke samping. Mudskipper juga mampu merangkak di atas lumpur dengan menggunakan sirip dan ekornya.
Saat berada di daratan, mudskipper akan bernapas dengan menahan air di ruang insang yang membesar, dan juga bisa bernapas melalui kulit basah mereka.

Ikan paru (Lungfish)

Ikan paru Afrika Barat umum ditemukan di berbagai habitat air tawar di Afrika Barat dan Tengah, serta bagian utara Afrika Selatan. Ikan unik ini telah diklaim sebagai hewan prasejarah karena kelangsungan hidup mereka selama hampir 400 juta tahun. Pasalnya, ikan paru afrika barat bisa bertahan hidup melalui proses estivasi yang mirip dengan hibernasi.
ADVERTISEMENT
Lungfish memiliki insang seperti ikan lainnya yang digunakan untuk mendapatkan oksigen dari air, tetapi juga memiliki adaptasi unik yang memungkinkan untuk mendapatkan oksigen dari udara. Ketika kondisi kering, ikan menggali ke dalam lumpur dan dapat terus hidup bahkan setelah lumpur mengering.
Selama estivasi, ikan mengeluarkan kepompong lendir untuk melindunginya dari situasi kering dan mencerna jaringan ototnya untuk mendapatkan nutrisi. Hebatnya, ikan ini bisa hidup dalam kondisi ini selama lima tahun.
(MRT)