Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Tiga dari enam ekor paus pembunuh yang mendadak hilang misterius dari perairan Skotlandia sejak 2018 kembali muncul. Menariknya, sekelompok paus orca itu malah menampakan diri di Børøyfjorden, Norwegia.
ADVERTISEMENT
Ketiga orca tersebut berhasil tertangkap oleh kamera Asmund Asheim. Ia kemudian mengirim foto mamalia yang masuk keluarga lumba-lumba itu ke Norwegian Orca Survey, organisasi yang mengurus riset dan konservasi paus pembunuh Norwegia.
Dr. Eve Jourdain, sang pendiri organisasi, mencoba mengidentifikasi orca di foto Asheim lewat Katalog Paus Pembunuh Norwegia, yang berisi dokumen penelitian utama dengan gambar dari semua paus pembunuh yang hidup di perairan Norwegia. Tetapi, data yang mencirikan hewan laut tersebut tak ditemukan sama sekali.
“Sejak pertama kali saya melihat foto-foto Asmund, saya tahu paus pembunuh ini "berbeda" dari paus pembunuh Norwegia kami," kata Dr. Jourdain, seperti dikutip The Scotsman.
Dr. Jourdain kemudian mencoba menelusuri identitas mereka yang sebenarnya di Katalog Paus Pembunuh Skotlandia, setelah melihat warna punggung belakang si hewan berbeda dengan paus pembunuh Norwegia pada umumnya. Dan benar saja, ia malah menemukan kecocokan paus pembunuh di foto Asheim dengan yang ada di Katalog Skotlandia.
ADVERTISEMENT
“Ketika terpikir bahwa saya harus menelusuri Katalog Skotlandia, saya memiliki firasat kuat bahwa saya akan menemukannya di sana,” katanya. "Dan, bingo! Sungguh luar biasa menemukan kecocokan fotografi pertama antara (paus pembunuh) Norwegia dan Skotlandia!”
Tim peneliti dari Hebridean Whale and Dolphin Trust (HWDT), badan konservasi laut yang berbasis di Skotlandia, mengkonfirmasi bahwa tiga orca yang ditemukan di perairan Norwegia adalah individu yang tercatat di Katalog Paus Pembunuh Skotlandia. HWDT juga yang terakhir menemukan tiga orca tersebut, bersama tiga paus pembunuh lainnya, di Vatersay, bagian selatan pantai Skotlandia, pada 23 Juni 2018 ketika hewan-hewan tersebut terlihat hanya 300 meter dari kapal mereka.
Identifikasi foto diketahui merupakan metode penelitian non-intrusif yang digunakan secara luas yang memungkinkan peneliti mengidentifikasi individu paus dari tanda atau fitur alami pada tubuh si hewan. Gambar-gambar tersebut dikatalogkan dari waktu ke waktu untuk membangun gambaran jangka panjang yang penting tentang pergerakan paus.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu untuk membantu para ilmuwan menilai pergerakan dan kesehatan individu tertentu. Catatan ini juga penting sebagai informasi agar tindakan konservasi paus pembunuh yang dilakukan sesuai dan efektif.
Penemuan ini sekaligus memecahkan misteri hilangnya enam ekor paus pembunuh di perairan Skotlandia yang terakhir muncul tiga tahun lalu.
"(Penemuan) itu menjadi lebih menarik ketika –meskipun banyak investigasi dan kolaborasi dengan organisasi lain– identitas paus pembunuh tetap menjadi misteri," jelas Becky Dudley, saintis HWDT, seperti dikutip BBC. "Saya senang bahwa kelompok itu telah dicocokkan dengan kelompok yang terlihat di Norwegia selama tiga tahun kemudian. Ini menyoroti betapa banyak yang harus dipelajari tentang kehidupan laut di lautan kita."