4.117 Peserta Ikut Pameran Virtual PDGI: Dari Dokter Gigi hingga Mahasiswa

PB PDGI menggelar pameran virtual IVDEX. Foto: Dok. PB PDGI

Pengurus Besar persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) menggelar pameran online Indonesia Virtual Dental Expo (IVDEX) sejak Selasa (9/2) dan akan berakhir pada Kamis (11/2) malam. Selama event berlangsung, IVDEX berhasil dihadiri oleh lebih dari 4.000 peserta.

IVDEX sendiri merupakan acara spesial dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-71 PDGI yang jatuh pada 22 Januari 2021 lalu. Acara ini juga menjadi pameran virtual terintegrasi pertama yang dilakukan PDGI.

Meski baru digelar pertama kali, IVDEX sukses menarik minat 4.117 peserta, yang terdiri dari 3.449 dokter gigi dan 668 mahasiswa fakultas kedokteran gigi. Angka ini memecahkan rekor partisipan dalam kegiatan-kegiatan PDGI sebelumnya, baik offline maupun online, yang biasanya diikuti oleh sekitar 1.500 peserta.

Ketua Umum PB PDGI Dr. drg. R.M. Sri Hananto Seno, Sp.BM(K), MM, FICD menyampaikan, bahwa IVDEX dilaksanakan sebagai inovasi di tengah pandemi. Pihaknya bersyukur dan berterima kasih atas antusiasme anggota PDGI dan juga mahasiswa, meskipun persiapan hanya dilakukan selama 2 bulan.

"Ini menunjukkan semangat yang tinggi, walau di masa pandemi tidak berhenti meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan medis dan non medis, juga teknologi terbaru serta alat dan bahan di bidang kedokteran gigi," jelas Seno dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Kamis (11/2).

Ketua Umum PB PDGI Dr. drg. R.M. Sri Hananto Seno, Sp.BM(K), MM, FICD. Foto: Dok. PB PDGI

Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan apresiasi atas dedikasi dokter gigi di masa pandemi dan mengajak dokter gigi untuk memanfaatkan teknologi dengan lebih aktif. Beberapa teknologi baru, seperti telemedicine, internet of things, artificial intelligence, kata Budi, adalah peluang baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan gigi tanpa meningkatkan risiko penularan dari para tenaga kesehatan gigi.

"Banyak teknologi baru yang bisa kita manfaatkan agar pemeriksaan bisa dilakukan tetap secara rutin, namun juga lebih aman dibandingkan dengan metode pemeriksaan sebelumnya,” ungkapnya.

IVDEX terdiri dari tiga webinar dengan Satuan Kredit Profesi (SKP) PB PDGI, enam talk show dan diikuti 34 eksibitor. Eksibitor pameran terdiri dari 24 perusahaan dan 10 Fakultas Kedokteran Gigi.

PB PDGI menggelar pameran virtual IVDEX. Foto: Dok. PB PDGI

Berkat bantuan teknologi digital, pameran bisa dihadirkan dengan tampilan booth 3 dimensi dan bisa berputar 360 derajat. Kemasan yang modern ini juga digabungkan dengan interaksi yang memudahkan peserta.

CEO dan co-founder Klinikoo Muhamad Andy Zaky menjelaskan, bahwa Klinikoo sebagai mitra penyelenggara berupaya menghadirkan pameran virtual yang memberikan pengalaman seperti mengunjungi pameran secara tatap muka. Ia sangat salut kepada PB PDGI yang sangat progresif.

"Ketua Umum Dokter Seno berupaya melakukan terobosan dan Klinikoo hadirkan melalui platform digital yang terintegrasi, mulai dari registrasi yang terhubung dengan sistem pembayaran perbankan, webinar, talk show, dan pameran virtual di dalam satu platform," ucap Zaky.

Booth Klinikoo virtual di pameran online IVDEX. Foto: Dok. PB PDGI

Hingga hari kedua penyelenggaraan IVDEX, tercatat hampir 10.000 kunjungan ke booth-booth yang ada di pameran. Dalam sesi webinar dan talk show, topik yang dihadirkan tidak hanya tentang medis, tetapi juga non medis, seperti adaptasi dan transformasi layanan kesehatan gigi di masa dan pasca pandemi, layanan yang memberikan kepuasan dan keselamatan pasien, serta outlook industri kesehatan gigi.

(MRT)