4 Cara Untuk Lawan Polusi Udara Ibu Kota

24 September 2019 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Polusi ibukota. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Polusi ibukota. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polusi udara di ibu kota kian parah. Menurut data dari AirVisual, penyedia data kualitas udara dunia, DKI Jakarta sempat dinobatkan sebagai kota dengan kualitas udara terburuk. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga memasukkan kualitas udara Jakarta dalam kategori tidak sehat.
ADVERTISEMENT
Polusi udara tidak boleh diremehkan. Pasalnya, menghirup udara yang mengandung polutan secara terus menerus dapat memberikan dampak negatif untuk kesehatan, salah satunya meningkatkan risiko penyakit paru-paru.
Oleh karena itu, bagi Anda yang tinggal atau beraktivitas sehari-hari di Jakarta, Anda harus waspada. Ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk melawan polusi udara di ibu kota. Berikut beberapa di antaranya.
1. Gunakan kendaraan umum
Kendaraan turut menyumbang polusi ibukota. Foto: Shutterstock
Salah satu penyebab utama tingginya polusi udara di ibu kota adalah emisi kendaraan. Karena itu, semakin banyak volume kendaraan yang melalui Jakarta, semakin tinggi pula kadar polusi udaranya.
Mulailah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum. Jika jarak Anda ke kantor, kampus, atau sekolah cukup dekat, Anda bisa menggunakan sepeda. Tentunya dibutuhkan kesadaran dan partisipasi bersama agar volume kendaraan ibu kota beserta polusinya dapat berkurang.
ADVERTISEMENT
2. Pakai masker khusus
com-Ilustrasi menggunakan masker. Foto: Shutterstock
Tahukah Anda, bahwa masker biasa tidak cukup untuk menghambat partikel polusi masuk ke tubuh Anda? Masker tersebut dapat menyaring partikel berukuran 10 mikrometer (PM10), namun polusi Jakarta mengandung partikel kecil hingga 2,5 mikrometer, yang tidak bisa disaring masker biasa.
Solusinya, gunakan masker yang khusus dirancang untuk dapat mencegah partikel kecil masuk. Salah satunya adalah masker tipe N95. Anda yang lebih rentan terhadap polusi buruk juga bisa menggunakan respirator.
3. Tanam pohon
com-Ilustrasi menyiram tanaman. Foto: Shutterstock
Pohon atau tanaman hijau adalah senjata alami terbaik untuk melawan polusi udara. Tanaman hijau dapat mengurangi konsentrasi nitrogen dioksida (NO2) sekaligus menyuplai udara segar.
Beberapa tanaman hijau anti-polutan yang efektif adalah sirih gading, pakis, palem bambu, dan lili paris. Menanam pohon di halaman atau pekarangan rumah memang terlihat sepele, namun jika dilakukan bersama-sama, tentu dampaknya akan besar.
ADVERTISEMENT
4. Gunakan Air Purifier
Bukan hanya di luar rumah, polusi udara bisa menyambangi dalam rumah atau kantor. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan air purifier untuk menjernihkan udara dalam ruangan.
com-Sharp AIoT Air Purifier. Foto: Dok. Sharp Indonesia
Sharp AIoT Air Purifier bisa jadi pilihan. Air Purifier ini miliki teknologi Plasmacluster yang terbukti dapat mencegah virus dan kuman yang mampu mengotori udara, bahkan partikel kecil sekalipun. Teknologi pintar dari penjernih udara ini juga bisa memantau dan mengatur kualitas udara melalui aplikasi Sharp Air yang terhubung dengan Sharp AIoT Air Purifier. Bahkan, Anda dapat mengetahui kapan waktu terbaik untuk penggantian saringan. Canggih, bukan?
Polusi udara di perkotaan merupakan masalah yang harus dihadapi bersama. Karena itu, mari lawan polusi udara, dimulai dengan langkah-langkah sederhana. Apalagi, jika kita ingin generasi berikutnya merasakan nikmatnya udara segar di dalam kota.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sharp.