4 Tanda Kamu Terkena Neuropati, Gangguan Saraf yang Sering Diabaikan

31 Juli 2018 19:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kaki kram (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaki kram (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Mungkin wajar bila tanda-tanda neuropati atau gangguan pada saraf seringkali banyak orang abaikan. Sebab gejala-gejala neuropati seperti kesemutan dan kram memang merupakan gejala yang umum dirasakan banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Kerusakan pada bagian sistem saraf tepi bisa membuat bagian tubuh awalnya terasa kesemutan, kemudian kebas, dan jika tidak ditangani akan mengalami mati rasa total," ujar Manfaluthy Hakim, Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), dalam acara temu media bertajuk 'Kenali Gejala dan Dampak Fatal Neuropati' di Jakarta, Selasa (31/7).
Manfaluthy mengatakan kebanyakan orang masih mengabaikan tanda-tanda neuropati. Padahal, bila sering terjadi dan berulang kali, hal tersebut merupakan pertanda dari gangguan saraf serius.
Oleh karena itu, bila kamu mulai merasakan gejala-gejala dari neuropati seperti di bawah ini, ada baiknya kamu segera menemui dokter karena gangguan saraf bisa berdampak serius dan mengganggu kehidupan sehari-harimu.
1. Pegal-pegal
Badan pegal-pegal  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Badan pegal-pegal (Foto: Thinkstock)
Rasa pegal, terutama di sekitar lengan dan kaki, memang tampak seperti sesuatu yang biasa, terutama setelah bekerja keras. Namun menurut data yang dipaparkan oleh Manfaluthy, rasa pegal merupakan gejala neuropati yang prevalensi kemunculannya paling tinggi, yaitu 66 persen.
ADVERTISEMENT
2. Kesemutan
Ilustrasi Kesemutan pada Pergelangan Tangan (Foto: pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kesemutan pada Pergelangan Tangan (Foto: pexels)
Kesemutan adalah sensasi kebas atau mati rasa yang umumnya dirasakan di tangan atau kaki. Hal ini dapat terjadi ketika saraf secara tidak sengaja mendapatkan tekanan sehingga menyebabkan aliran darah menjadi tidak lancar.
Menurut Manfaluthy, bila hanya terjadi sesekali, maka hal ini sebenarnya masih wajar. Namun bila terlalu sering terjadi apalagi hingga diikuti oleh rasa sakit atau panas, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter.
3. Kram
Kram pada kaki (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kram pada kaki (Foto: Pixabay)
Kram terutama pada otot, terutama otot betis mungkin pernah kamu alami, terutama ketika baru bangun tidur atau saat olahraga. Kram ditandai dengan otot yang tiba-tiba menegang dan menyebabkan rasa sakit. Pada penderita gangguan saraf, kram ini biasanya akan diikuti dengan kedutan.
ADVERTISEMENT
Kram umumnya merupakan gejala neuropati perifer, gangguan yang berdampak langsung pada anggota gerak, seperti lengan, tungkai, tangan, kaki, dan jari.
4. Tangan atau kaki terasa tertusuk
Sensasi seperti ditusuk-tusuk, baik itu di tangan maupun di kaki, terutama yang muncul pada penderita diabetes merupakan gejala dari beberapa gangguan saraf seperti carpal tunnel syndrome, multiple sclerosis, atau juga termasuk neuropati perifer.