5 Buah yang Sering Dianggap sebagai Sayur

19 Oktober 2018 12:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tomat (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tomat (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Apakah kamu termasuk orang yang menganggap tomat dan timun sebagai sayur? Ternyata, kedua sayuran ini sebenarnya bukanlah sayur-sayuran, melainkan buah-buahan.
ADVERTISEMENT
Tidak aneh memang kalau kamu menganggap keduanya sebagai sayur. Sebab, tomat dan timun sering kali dijual bersama dengan sayur-sayuran lainnya serta kerap digunakan untuk memasak masakan asin atau untuk lauk-pauk, bukan dimakan langsung seperti buah pada umumnya.
Dilansir Healthline, ilmu botani mendefinisikan buah sebagai sesuatu yang tumbuh bunga, memiliki biji, dan membantu proses reproduksi tumbuhan. Sementara sayuran merupakan bagian dari tumbuhan, baik itu akar, batang, maupun daun dari tumbuhan.
Beberapa buah sering dianggap sebagai sayur. Apa saja ‘sayuran’ yang sebenarnya adalah buah-buahan?
1. Tomat
ilustrasi tomat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tomat (Foto: Thinkstock)
Seperti yang telah dikatakan di atas, tomat sebenarnya adalah buah-buahan. Alasannya karena tomat memiliki biji dan tomat tumbuh dari bunga. Yang menarik, pada tahun 1893 Mahkamah Agung Amerika Serikat menentukan secara hukum bahwa tomat adalah sayuran.
ADVERTISEMENT
Dilansir Healthline, hal ini dikarenakan terjadi perdebatan mengenai apakah tomat sayur atau buah. Importir tomat mengatakan tomat adalah buah untuk menghindari pajak sayuran. Hingga akhirnya Mahkamah Agung AS memutuskan kalau tomat adalah sayuran berdasarkan kegunaannya dalam memasak.
2. Timun
Ilustrasi timun  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi timun (Foto: Thinkstock)
Sama seperti tomat, timun sebenarnya adalah buah, bukan sayur. Alasan mengapa timun sering dikira sebagai sayur adalah karena penggunaannya untuk membuat makanan asin seperti sup.
Menurut The Free Range Life, timun dikategorikan sebagai buah-buahan karena memiliki biji dan tumbuh dari bunga. Bila tidak percaya, maka perhatikan tanaman timun, sebelum menjadi buah, ada bunga berwarna kuning yang kemudian akan tumbuh menjadi timun.
3. Cabai
Cabai TW di Pasar Senen Jakarta (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cabai TW di Pasar Senen Jakarta (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
Ya, bahkan cabai pun sebenarnya bukanlah sayur, melainkan buah. Memang sulit membayangkan cabai yang pedas ternyata masuk dalam kategori buah-buahan, tetapi memang demikian kenyataannya karena cabai memiliki biji.
ADVERTISEMENT
Pepperscale mengatakan cabai masuk ke dalam Solanaceae, keluarga tumbuhan berbunga.
4. Terong
Terong (Foto: pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Terong (Foto: pexels)
Terong dan cabai masuk ke dalam keluarga yang sama, yaitu Solanaceae. Solanaceae adalah tumbuhan berbunga dan beberapa di antara jenisnya dapat dimakan, seperti terong, cabai, dan tomat. Dilansir Britannica, terong memiliki bunga berwarna keunguan yang kemudian akan tumbuh menjadi buah terong berwarna ungu yang sering kita konsumsi.
5. Buncis
Buncis termasuk jenis tanaman polong. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Buncis termasuk jenis tanaman polong. (Foto: Pixabay)
Buncis memang sering kali dimasak dengan cara ditumis dan disajikan sebagai sayuran untuk pendamping nasi. Namun, sebagaimana yang dikatakan oleh Toby Adams, direktur Edible Academy at the New York Botanical Garden kepada Mashable, buncis sebenarnya adalah buah. Bagian hijaunya disebut sebagai pod atau polong, dan butiran di dalamnya yang seringkali disebut sebagai kacang sebenarnya adalah biji.
ADVERTISEMENT