5 Hewan Ini Ternyata Juga Bisa Hibernasi Seperti Beruang, Apa Saja?

2 Desember 2020 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Beruang Kutub. Foto: Shuter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Beruang Kutub. Foto: Shuter Stock
ADVERTISEMENT
Kemampuan hibernasi pada hewan seperti beruang sudah lama diketahui ilmuwan dan masyarakat. Cara adaptasi ini membuat seekor beruang bisa bertahan hidup di tengah sulitnya musim dingin.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, beruang bukan satu-satunya hewan yang bisa melakukan hibernasi. Hewan seperti katak, burung, hingga kura-kura ditemukan ilmuwan melakukan hibernasi mirip seperti beruang.
Dilansir National Geographic, setidaknya ada 5 binatang yang punya kemampuan hibernasi selain beruang. Apa saja? Berikut ulasannya.

Katak Kayu

Seekor katak kayu (Lithobates Sylvaticus) diketahui bisa tidur hibernasi selama berbulan-bulan dalam beku. Ini merupakan mekanisme adaptasi dari katak kayu selama hidup di musim dingin.
Binatang asli Amerika Serikat ini biasanya memilih tumpukan daun di tanah sebagai tempatnya hibernasi. Mereka benar-benar membeku selama musim dingin untuk bisa bertahan hidup. Ketika musim semi datang, katak berwarna coklat ini akan mencair dan hidup seperti biasa.
“Kemampuan katak kayu (dalam hibernasi) tidak dikalahkan oleh siapa pun,” ujar ahli biologi dari Miami University, Jon Costanzo.
ADVERTISEMENT
Menurut Costanzo, katak ini memiliki mekanisme rahasia yang luar biasa. Mereka mampu menjaga agar sel di dalam tubuh mereka tidak turut membeku ketika katak itu membeku. Hal ini membuat sel-sel tubuh tetap hidup meski jantung dan pernapasan melambat.
Selain itu, Costanzo juga menyampaikan bahwa katak tidak mengeluarkan urin selama mereka membeku. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh mereka untuk menghasilkan energi.
Pada sebuah penelitian, ditemukan bahwa kadar urea dalam tubuh katak kayu meningkat 50 kali lipat ketika mereka hibernasi. Mikroba dalam tubuh katak kemudian memanfaatkan urin tersebut untuk mengubahnya menjadi nitrogen.

Burung Poorwill

Siapa sangka bahwa seekor burung bisa melakukan hibernasi. Ketika kawanan burung lain migrasi ketika musim dingin datang, burung Poorwill (Phalaenoptilus Nuttallii) memilih untuk berhibernasi.
ADVERTISEMENT
Ketika musim dingin tiba, makanan burung berupa serangga sangat sulit ditemukan. Oleh karena itu, burung Poorwill memilih untuk tidur hingga menurunkan suhu tubuh mereka menjadi 5 derajat Celcius. Selain itu, burung tersebut juga menurunkan konsumsi oksigen hingga 90 persen.
“Mereka duduk di tanah, dan mereka tidak akan bergerak, bahkan, ketika Anda mengangkatnya,” ungkap Mark Birgham, seorang ahli biologi dari University of Regina. “Mahasiswa saya membangun tempat bagi mereka, dan burung-burung itu duduk di sana dan tidak bergerak selama 10 pekan.”

Kura-kura

Ilustrasi Kura-Kura. Foto: Pixabay
Ketika musim dingin tiba, danau yang ada di Amerika Utara mendadak beku. Artinya, kura-kura yang hidup di sana harus segera beradaptasi untuk bisa bertahan hidup. Biasanya, kura-kura ini akan berhibernasi di bawah danau yang membeku.
ADVERTISEMENT
Mereka mampu menurunkan metabolisme tubuh hingga 95 persen. Namun, tubuh mereka tetap memerlukan oksigen untuk bisa tetap bertahan hidup. Masalahnya, seluruh permukaan danau telah membeku.
“Ini adalah hewan yang bernapas dengan paru-paru dan mereka tidak dapat (naik ke permukaan) untuk mengambil udara selama setengah hidupnya,” terang ahli ekologi dari Laurentian University, Jacqueline Litzgus.
Lalu, bagaimana mereka bertahan hidup? Ternyata mereka bisa ‘bernapas’ melalui pantat! Ya, kura-kura memiliki pembuluh darah di bagian pantat mereka. Pembuluh ini mampu mengambil oksigen secara langsung dari air agar kura-kura tetap hidup.

Lemur

Lemur. Foto: Pixabay
Hewan ini menjadi satu-satunya primata yang diketahui dapat hibernasi. Mereka mampu bertahan hidup hanya dari cadangan lemak pada bagian ekornya selama 7 bulan penuh.
ADVERTISEMENT
Selama masa ini, lemur yang hidup di Madagaskar tersebut mampu menurunkan detak jantungnya dari 180 detak per menit, menjadi hanya 4. Mereka juga hanya bernapas 1 kali setiap 10 sampai 15 menit.
Padahal, tubuh mamalia sangat tidak cocok untuk kondisi seperti itu. Menurut ilmuwan, otak dari mamalia akan berhenti berfungsi ketika suhu tubuh berada di bawah 20 derajat Celsius. Jika hal ini terjadi, kematian otak akan secara cepat menyerang.
Namun, “lemur kerdil (Cheirogaleus) mampu memecahkan masalah ini,” ujar Peter Klofer dari Duke University. “Dalam interval beberapa hari ke beberapa pekan, mereka akan meningkatkan suhu tubuhnya selama beberapa jam untuk membuat otak berfungsi kembali.”

Tardigada

Tardigrada dari genus Paramacrobiotus Foto: H. R. Suma & Sandeep M. E via The Royal Society Publishing
Hewan yang satu ini dikenal sebagai makhluk hidup paling kuat di muka bumi. Tardigada sudah berhasil selamat hidup di berbagai kondisi ekstrem, hingga bahkan di luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Hewan ini diketahui ilmuwan bisa hidup tanpa makanan dan minuman selama 30 tahun penuh! Ternyata, hal ini disebabkan oleh kemampuan mereka untuk melakukan cryptobiosis, kemampuan untuk berubah menjadi bola beku yang kuat.
Ketika mereka melakukan hal tersebut, tubuhnya tidak membutuhkan banyak energi dan oksigen. Oleh karena itu, mereka bisa bertahan dalam waktu yang lama di lingkungan yang berbahaya.
(EDR)